18 Makanan Kaya Zat Besi untuk Mencegah Anemia pada Ibu Hamil
Telur adalah salah satu makanan yang kaya akan zat besi lho, Ma!
20 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat janin mulai berkembang, mereka membutuhkan pasokan darah lebih untuk mendapatkan oksigen dari sang Ibu. Hal ini terkadang bisa menyebabkan seorang ibu mengalami anemia karena kurangnya kadar darah merah pada tubuh.
Untuk mencegahnya, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan atau suplemen zat besi serta penambah darah agar saat sedang hamil maupun persalinan, Mama tidak akan kekurangan banyak darah.
Untuk itu, berikut makanan kaya zat besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama.
Simak bersama yuk, Ma!
Alasan Mengapa Ibu Hamil Membutuhkan Asupan Zat Besi yang Cukup Selama Kehamilan
Sebelum mencari tahu daftar makanan yang kaya akan zat besi, Mama harus tahu terlebih dahulu alasan mengapa ibu hamil membutuhkan kandungan zat besi saat hamil.
Alasannya adalah jika Mama kekurangan zat besi, maka Mama mungkin akan mudah merasa lelah, sakit kepala yang terus menerus, pusing, merasa lemah bahkan sesak napas.
Namun, alasan terpenting kenapa Mama membutuhkan zat besi adalah ketika hamil tubuh akan membutuhkan kandungan zat besi dua kali lipat lebih banyak dari biasanya.
Hal ini dikarenakan zat besi adalah zat yang penting untuk meningkatkan produksi sel darah merah yang berfungsi dalam pembentukan janin.
Sel darah merah juga bertugas untuk membawa oksigen ke organ dan jaringan tubuh mama, serta ke janin. Selain itu, zat besi dibutuhkan untuk menjegah kurangnya darah setelah persalinan selesai, Ma.
Persalinan kemungkinan dapat membuat Mama kehilangan banyak darah, oleh karena itu dengan rutin mengonsumsi makanan dan suplemen zat besi serta penambah darah saat hamil, Mama bisa melakukan persalinan dengan lancar.
Editors' Pick
Ini 18 Makanan Kaya Zat Besi Beserta Kandungan per Penyajiannya
Selama kehamilan, tubuh mama membutuhkan setidaknya asupan 27 sampai 30 mg zat besi setiap hari. Berikut ini ada 18 jenis makanan yang bisa Mama konsumsi setiap harinya.
- Kentang potong dadu: 1,2 mg per cangkir
- Oatmeal: 2 mg per cangkir (dimasak)
- Tuna: 1 mg per 3 ons penyajian
- Tahu: 3 mg per 1/2 cangkir
- Bayam, sawi hijau dan kangkung: 3 mg per 1/2 cangkir sayuran hijau yang dimasak
- Tiram: 8 mg per 3 ons penyajian
- Buah kering (aprikot, plum, kismis, buah ara): 1 mg per 1/4 cangkir
- Raspberry: 0,8 mg per cangkir
- Bit: 1 mg per cangkir
- Brokoli cincang: 0,7 mg per cangkir
- Telur, terutama kuningnya: 1 mg per telur besar
- Sauerkraut: 2 mg per cangkir
- Daging, terutama daging merah dan hati (sapi, babi, ayam, maupun domba): 2 - 3 mg per 3 ons penyajian
- Blackstrap molasses: 3,6 mg per sendok makan
- Kacang, kacang polong, dan lentil: 4 - 6 mg per cangkir
- Sereal, biji-bijian, dan pasta: bisa diperiksa pada label produk
- Roti gandum utuh: 0,5 mg per irisan
- Kubis Brussel: 1 mg per cangkir
Tips Menambah Kadar Zat Besi pada Tubuh Melalui Makanan
Cara yang paling mudah untuk mendapatkan zat besi adalah dengan menambahkan satu jenis makanan atau bahan masakan yang kaya akan zat besi di setiap makanan dan juga jajanan.
Jika Mama melakukan diet kehamilan dengan memakan salad menggunakan selada iceberg atau selada bokor, Mama bisa pertimbangkan untuk beralih dengan menggunakan bayam bayi (baby spinach) atau campuran sayuran hijau lalu menambahkan kacang putih di atasnya.
Kalau Mama ingin jajan, Mama juga bisa menggunakan dendeng sebagai camilan lho, Ma. Kacang-kacangan juga bisa dijadikan sebagai penambah kandungan zat besi pada camilan dan makanan.
Di Trimester Berapa Zat Besi Paling Dibutuhkan?
Selama kehamilan, zat besi paling dibutuhkan saat usia kandungan mama sudah mencapai trimester kedua. Mereka juga adalah zat yang paling penting saat Mama sudah mencapai trimester ketiga.
Oleh karena itu, karena tubuh mama tidak benar-benar memproduksi zat besi dalam jumlah yang besar, Mama perlu mendapatkannya dari makanan dan juga suplemen.
Mengonsumsi Suplemen Juga Bisa Membantu Meningkatkan Kadar Zat Besi pada Tubuh
Dokter biasanya akan melakukan screening anemia di awal kehamilan mama, dan akan dilakukan lagi di antara usia 24 sampai 28 minggu, Ma.
Nah jika Mama memang memiliki riwayat anemia, Mama akan disarankan untuk meminum suplemen tambahan.
Beberapa suplemen mungkin bisa membuat Mama sembelit. Untuk itu, tanyakan pada dokter mengenai penggantian suplemen atau dosis tertentu agar tidak timbul masalah kesehatan lainnya.
Itulah tadi makanan kaya zat besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Zat besi adalah zat yang penting untuk pembentukan janin, jadi jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan zat besi mama, ya!
Baca juga:
- 7 Makanan Pencegah Anemia saat Hamil Tua
- Waspada Anemia Bisa Menyerang Janin Dalam Kandungan, Apa Penyebabnya?
- 5 Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Anemia