7 Mitos Kehamilan yang Berkaitan dengan Gerhana Bulan
Apakah Mama memercayainya?
8 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama berabad-abad, gerhana bulan sering dikaitkan dengan hal-hal spiritual yang berujung pada mitos. Nah dari beberapa mitos tersebut, ada juga yang berkaitan dengan kehamilan.
Mulai dari gerhana bulan yang bisa memunculkan hawa negatif pada tubuh ibu hamil sampai ibu hamil yang tidak boleh makan dan minum saat gerhana bulan terjadi.
Selengkapnya di bawah ini Popmama.com merangkum mitos gerhana bulan untuk ibu hamil. Yuk, simak!
1. Perempuan yang sedang hamil tidak boleh menggunakan pisau
Mitos yang pertama adalah bahwa perempuan hamil tidak boleh menggunakan pisau saat sedang terjadi gerhana bulan. Hal ini dipercaya jika saat hamil sang Ibu menggunakan pisau, maka bayi nantinya akan lahir dengan bibir sumbing.
Tidak hanya bibir sumbing, mereka juga percaya bayi kemungkinan akan lahir dengan luka atau deformitas ketika sang Ibu menggunakan pisau saat terjadi gerhana bulan.
Faktanya, bibir sumbing terjadi bukan karena memegang pisau saat terjadi gerhana bulan, namun terjadi karena kurangnya asam folat pada ibu saat sedang hamil, Ma.
2. Perempuan yang sedang hamil tidak boleh berinteraksi dengan benda tajam
Tidak hanya perempuan hamil, banyak masyarakat yang disarankan untuk tidak menggunakan benda tajam saat terjadi gerhana bulan.
Banyak yang percaya jika menggunakan benda tajam dan terluka. Luka yang ditimbulkan itu akan sembuh lebih lama dan akan mengalami pendarahan lebih lama dari biasanya.
Namun mitos yang satu ini tidak memiliki bukti ilmiah yang cukup, Ma. Faktanya adalah lamanya penyembuhan luka serta jumlah darah yang keluar itu tergantung dari seberapa dalam lukanya.
Editors' Pick
3. Perempuan hamil tidak boleh makan atau minum ketika terjadi gerhana bulan
Mitos yang satu ini jelas tidak benar. Penting untuk ibu hamil agar tetap terhidrasi dan tetap makan dengan baik untuk mencegah terjadi komplikasi atau masalah kesehatan pada bayi.
4. Perempuan hamil harus segera mandi setelah gerhana bulan selesai
Banyak yang percaya bahwa gerhana bulan akan mengeluarkan hawa yang negatif. Oleh karena itu, mandi setelah fenomena gerhana bulan selesai sangat disarankan untuk para ibu hamil agar hawa negatif tersebut bisa terbilas bersih dari tubuh calon mama.
Hal pertama yang harus diperhatikan terkait mitos ini adalah meskipun gerhana memang menyebabkan perubahan gaya gravitasi bumi, namun gerhana tidak menyebabkan energi negatif apa pun kok, Ma.
5. Jika Mama mengusap perut Mama saat gerhana bulan berlangsung, si Bayi akan lahir dengan tanda lahir
Mitos selanjutnya adalah jika seorang ibu hamil mengusap perutnya saat gerhana bulan terjadi, maka si Bayi yang sedang dikandung akan memiliki tanda lahir saat mereka lahir. Faktanya, tanda lahir ada karena akibat dari pigmentasi atau kondisi kulit lainnya.
Tanda lahir juga kebanyakan dihasilkan akibat genetik. Oleh karena itu, hanya dengan mengusap perut Mama saat sedang hamil di waktu gerhana tidak akan memberikan dampak berlebih pada tubuh bayi.
6. Ibu hamil tidak boleh tidur saat gerhana sedang terjadi
Mitos yang satu ini sangat tidak benar, Ma. Perempuan hamil butuh istirahat sebanyak mungkin.
Tidur dapat membiarkan tubuh untuk tetap berenergi dan bisa berdampak pada perkembangan embrio yang lebih baik lagi.
Oleh karena itu, mitos yang satu ini bisa Mama abaikan demi kesehatan mama dan juga si Kecil, ya, Ma. Jika memang Mama mengantuk dan merasa lelah saat terjadi gerhana bulan, Mama boleh segera tidur dan beristirahat.
7. Ibu hamil tidak boleh melihat gerhana bulan secara langsung
Mitos yang satu ini dipercaya bisa menyebabkan adanya deformitas pada bayi ketika mereka lahir, Ma. Mengutip dari WHO, deformitas atau cacat lahir adalah kelainan pada struktural dan fungsional tubuh bayi yang terjadi selama kehidupan intrauterin.
Faktanya, deformitas terjadi karena faktor genetik, yang diakibatkan oleh adanya suatu kekurangan dalam diet sang Ibu atau adanya masalah kesehatan yang memang menurun dari sang Ibu.
Oleh karena itu, saat terjadi gerhana bulan, Mama bisa keluar rumah untuk melihat gerhana bulan dengan aman karena fenomena ini tidak berpengaruh pada kondisi bayi ketika mereka lahir.
Itu tadi mitos gerhana bulan untuk ibu hamil. Adakah salah satu mitos yang pernah Mama dengar?
Baca juga:
- Gerhana Bulan atau Supermoon, Berbahayakah bagi Ibu Hamil?
- Tradisi Gigit Genteng saat Gerhana Bulan, Amankah untuk Ibu Hamil?
- Ibu Hamil Tidak Boleh Melihat Gerhana Bulan, Mitos atau Fakta?