5 Alasan Pentingnya Ibu Hamil Melakukan USG Fetomaternal
USG fetomaternal ini dapat memantau perkembangan janin secara lebih detil
5 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa kehamilan, ada berbagai pemeriksaan rutin yang perlu Mama lakukan yang bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan mama maupun bayi dalam kandungan. Salah satu metode yang digunakan untuk memeriksa kondisi kehamilan adalah ultrasonografi atau USG.
USG adalah teknik untuk menggambarkan atau mencitrakan kondisi bagian dalam tubuh menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Pada kehamilan, USG berguna untuk memonitor denyut jantung janin, memperoleh visualisasi organ-organ dalam, dan memonitor perkembangan janin.
Ada berbagai jenis USG yang umum dilakukan di masa kehamilan. USG fetomaternal salah satunya. Jenis USG ini dianggap lebih akurat menemukan jika adanya kelainan pada kondisi kehamilan dan bayi di kandungan lebih dini.
Lalu, mengapa pemeriksaan USG fetomaternal ini penting? Kali Popmama.com merangkum penjelasannya dilansir dari Instagram @purnawansenoaji_dr, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan:
1. Mendeteksi kelainan genetik
USG fetomaternal dapat mengetahui jika adanya risiko kelainan kromosom dan genetika yang berpotensi membuat bayi lahir cacat. Menurut dr. Purnawan, penilaian USG detil pada usia kehamilan 11-14 minggu dapat menilai kemungkinan adanya kelainan kromosom, seperti Down Syndrome (Trisomi 21), Edward syndrome (Trisomi 18), dan Patau syndrome (Trisomi 13), serta beberapa kelainan syaraf pusat janin. Penilaian USG ini mengukur tebal ruangan di belakang leher janin (nuchal translucency), deteksi tulang hidung (nasal bone), octopus sign, dan lain-lain.
Editors' Pick
2. Mengetahui usia kehamilan secara akurat
Pemeriksaan dokter atau pun USG biasa belum dapat memperkirakan usia kehamilan secara akurat. Sedangkan USG fetomaternal dapat mengetahui usia kehamilan secara akurat dengan tingkat kesalahan hanya 1-2 hari. Penentuan usia kehamilan ini penting untuk menghindarkan kesalahan taksiran persalinan sehingga dokter dapat memantau perkembangan janin lebih detil sesuai usianya.