Bisa Anemia Hingga Keguguran, Ini Dampak Kekurangan Vitamin saat Hamil
Jangan sampai kekurangan satu vitamin apapun ya, Ma
29 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga nutrisi agar tetap optimal sepanjang kehamilan sangatlah penting. Bukan hanya janin yang membutuhkan pasokan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang berlimpah untuk berkembang dengan baik. Tubuh mama pun memerlukan dukungan nutrisi tambahan untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan, melahirkan, menyusui, dan menjadi mama.
Diet seimbang adalah hal yang paling penting selama masa kehamilan. Mama sebaiknya memenuhi kebutuhan vitamin setiap hari. Mama bisa mendapatkannya dari makanan sehari-hari atau vitamin prenatal.
Nutrisi tambahan dari vitamin prenatal ini sangat penting bagi wanita yang asupan makanannya terbatas atau tidak terbiasa mengonsumsi makanan sehat. Jangan sampai melewatkan mengonsumsi vitamin prenatal atau membiarkan diri kekurangan nutrisi.
Berikut Popmama.com merangkum dampak kekurangan vitamin saat kehamilan, dilansir dari Livestrong.com:
1. Kekurangan asam folat
Asam folat banyak terkandung dalam sayuran berdaun hijau. Kekurangan asam folat selama kehamilan bisa berdampak berat badan bayi rendah saat lahir, kelainan bentuk wajah seperti bibir sumbing, jantung bermasalah, cacat tabung saraf, hingga terjadinya keguguran.
Dosis harian asam folat dalam masa program hamil yang disarankan adalah sekitar 600 mcg atau 0,6 mg. Ketika Mama sudah hamil, dosisnya akan bertambah hingga 4 mg per hari agar lebih optimal.
Editors' Pick
2. Kekurangan kalsium
Untuk mendukung perkembangan tulang dan otot pada janin, dibutuhkan kalsium. Kalsium adalah mineral yang ditemukan dalam daging, produk susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Sebuah studi di tahun 2009 menunjukkan bahwa janin yang kekurangan kalsium selama masa kehamilan, berada pada risiko tinggi untuk mengalami osteoporosis di kemudian hari. Selain itu, kekurangan asupan kalsium selama kehamilan meningkatkan risiko mama untuk mengalami hipertensi atau preeklampsia. Kondisi ini membahayakan nyawa janin dan sang Ibu.
Asupan kalsium harian yang disarankan saat hamil adalah sekitar 1.000 hingga 1.300 mg.