Awas, 5 Minuman Herbal dan Jamu Ini Dilarang Dikonsumsi Ibu Hamil
Nggak semua yang alami itu boleh dikonsumsi begitu saja, apalagi saat hamil lho, Ma
24 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai warisan tradisional, masyarakat Indonesia lazim mengonsumsi jamu untuk menambah stamina dan mengobati berbagai keluhan penyakit. Jamu di Indonesia umumnya dibuat dari berbagai rempah-rempah dan tumbuh-tumbuhan, seperti kunyit, jahe, kencur, temulawak, dan sebagainya.
Bagi orang biasa, konsumsi jamu memang punya berbagai manfaat. Tetapi, untuk Mama yang sedang hamil, tunggu dulu, Ma. Jangan sembarangan mengonsumsi jamu saat hamil karena bisa menimbulkan efek samping.
Berikut ini Popmama.com merangkum lima jenis minuman herbal atau jamu yang dilarang untuk ibu hamil:
1. Jamu kunyit asam
Jamu kunyit asam mengandung bahan utama kunyit sebagai pembuatnya. Konsumsi kunyit di trimester pertama kehamilan tidak dianjurkan, apalagi jika dosisnya lebih dari 500 mg per hari. Dikhawatirkan, kunyit dapat memicu kontraksi rahim, perdarahan, reaksi alergi, hingga gangguan pada hati, kantung empedu, dan pencernaan.
Editors' Pick
2. Teh daun raspberry
Dilansir dari pregnancybirthbaby.org.au, beberapa ibu hamil minum teh daun raspberry di trimester akhir kehamilan untuk membantu proses melahirkan agar lebih lancar. Meskipun tergolong aman, tetapi sebaiknya teh ini tidak dikonsumsi pada trimester awal kehamilan karena dapat memicu kontraksi rahim yang dapat membahayakan nyawa janin dan juga Mama.
3. Echinacea
Echinacea adalah tanaman herbal yang berasal dari daratan Amerika Utara. Tanaman ini biasanya dikonsumsi sebagai suplemen untuk mencegah flu dan infeksi, dengan tujuan memperkuat sistem imun tubuh.
Tetapi, jamu dari tanaman ini sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil karena dapat mengganggu sistem pencernaan dan berefek samping seperti mual dan sakit perut. Selain itu, jika dikonsumsi saat program hamil, echinacea mengurangi kemampuan sperma melakukan penetrasi ke sel telur.
4. Black cohosh
Black cohosh merupakan suplemen herbal yang banyak digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dikenal pula dengan nama Actaea racemosa, black cohosh merupakan tanaman berbunga yang tumbuh di Amerika Utara bagian tengah dan selatan.
Black cohosh umum dikonsumsi untuk mengatasi peradangan atau gejala menopause. Tetapi efek sampingnya cukup berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil karena dapat menstimulasi persalinan sebelum waktunya.
5. Ginseng
Pengobatan tradisional telah memasukkan ginseng sebagai salah satu rempah atau jamu yang berkhasiat tinggi dan mengandung bioaktif yang sarat manfaat untuk kesehatan. Tetapi, pikir dua kali sebelum mengonsumsinya ketika Mama dalam masa kehamilan.
Kandungan zat kimia dalam ginseng dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan janin di dalam rahim, menyebabkan diare, berisiko terjadi perdarahan ketika hamil, hingga menimbulkan cacat lahir.
Itulah lima minuman herbal atau jamu yang dilarang untuk ibu hamil. Tak selamanya tanaman herbal dan rempah-rempah yang alami aman untuk dikonsumsi lho, Ma. Apalagi jika kita tidak memiliki pengetahui soal dosis dan cara konsumsi yang tepat, tanpa pengawasan medis.
Oleh karenanya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi rempah-rempah dan minuman herbal seperti jamu-jamuan ya, Ma.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Waspada, Ini Risiko Minum Teh Berlebihan saat Hamil, Ma!
- Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?
- 5 Jenis Minuman Teh untuk Kesehatan Ibu Hamil Muda