Awas, Kelebihan Konsumsi Garam saat Hamil Mengakibatkan Pembengkakan
Ketahui takaran konsumsi garam yang disarankan saat hamil
8 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, ada kalanya Mama menginginkan berbagai makanan yang membangkitkan selera. Sesederhana keripik, kerupuk, dan berbagai panganan lain yang memiliki rasa asin gurih. We feel you, Ma. Rasa asin gurih memang membuat mulut rasanya ingin mengunyah terus dan bikin ketagihan. Tetapi, awas, Ma. Harus pintar-pintar mengendalikan diri, lho.
Bukan hanya makanan manis yang harus dikendalikan konsumsinya ketika hamil. Makanan manis yang mengandung banyak garam juga perlu dibatasi.
Berikut Popmama.com merangkum informasi seputar dampak konsumsi garam berlebih ketika hamil, dilansir dari What to Expect:
Tubuh Mama Membutuhkan Natrium selama Masa Kehamilan
Natrium merupakan unsur kimia yang berfungsi untuk mengatur level cairan, suhu, dan tingkat pH tubuh kita. Sodium merupakan salah satu dari dua unsur (selain klorin), yang berpadu membentuk garam dapur atau natrium klorida.
Tanpa natrium yang cukup, fungsi dari otot, saraf, dan organ tubuh tidak akan berjalan seperti seharusnya. Manusia memang membutuhkannya, tentu saja dalam takaran yang secukupnya. Selama kehamilan, volume darah dan cairan tubuh meningkat. Natrium membantu menjaga semuanya agar tetap seimbang.
Selain itu, natrium atau garam yang mengandung yodium sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Kekurangan mineral penting ini dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran, hingga perkembangan otak abnormal pada janin yang berkaitan erat dengan kecacatan intelektual.
Editors' Pick
Seberapa Banyak Garam yang Aman Dikonsumsi ketika Hamil?
Menurut Dietary Guidelines for Americans yang diterbitkan oleh Department of Agriculture (USDA) dan Department of Health and Human Service, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi garam sekitar satu sendok teh saja per harinya. Ukuran tersebut sama dengan enam gram garam, atau kurang dari 2.300 mg sodium per hari.