Berapa Dosis Minum Minyak Ikan yang Dianjurkan selama Kehamilan?
Meski menyehatkan, jangan sampai berlebihan mengonsumsi minyak ikan
2 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak ikan berasal dari ikan-ikan yang berasal dari perairan dingin, seperti salmon. Yang dijual di pasaran, minyak ikan juga dibuat dari lemak ikan paus, hati ikan kod, haibut, tuna, hingga makarel.
Kandungan minyak ikan sangatlah bernutrisi, seperti asam lemak omega-3 dan DHA. Begitu besar manfaat minyak ikan ini sehingga Mama bisa menambahkannya dalam menu makanan sehari-hari saat hamil. Lalu, berapa dosis minyak ikan yang dianjurkan selama kehamilan?
Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari American Pregnancy Association:
Kandungan Nutrisi dalam Minyak Ikan
Omega-3 adalah keluarga asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang yang penting untuk kesehatan dan perkembangan manusia. Sayangnya, omega-3 tidak disintesis oleh tubuh manusia dan karenanya harus diperoleh dari makanan atau suplemen. Salah satunya adalah minyak ikan.
Minyak ikan kaya akan omega-3. Ada dua jenis omega-3 dalam minyak ikan yang penting untuk ibu hamil, yaitu EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic). EPA mendukung jantung, sistem kekebalan tubuh, dan mencegah peradangan. DHA mendukung otak, mata, dan sistem saraf pusat.
Editors' Pick
Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Janin
Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan penting untuk perkembangan janin. Kandungan asam lemak omega-3 membantu pembentukan otak, mata, sistem saraf pusat, dan perkembangan jantung. Sangat penting bagi ibu hamil memenuhi kebutuhan omega-3 untuk otak dan pertumbuhan, serta penglihatan bayi di dalam kandungan.
Asam lemak omega-3 menurunkan risiko preeklampsia saat kehamilan, yang ditandai dengan tekanan darah tinggi selama kehamilan.