Bolehkah Berenang saat Hamil Muda? Pastikan Olahraga Tetap Aman
Bagi ibu hamil trimester pertama, perlu memerhatikan hal-hal penting ini
8 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa kehamilan, penting untuk menjaga tubuh tetap bugar. Untuk Mama dengan kehamilan normal tanpa masalah, olahraga di masa kehamilan justru dianjurkan agar tubuh mama senantiasa aktif dan melancarkan proses persalinan di kemudian hari. Tentu saja olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan, seperti berenang.
Bagi sebagian ibu hamil, berenang adalah olahraga yang tak hanya menyehatkan, tetapi juga bersifat rekreasi yang menghibur. Tetapi, bolehkah berenang saat hamil muda? Apa yang harus dipersiapkan? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Baby Center:
Manfaat Berenang untuk Kehamilan
Berenang merupakan salah satu olahraga aerobik yang dapat menguatkan jantung dan memompa darah ke seluruh tubuh. Berenang terbukti melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kadar oksigen pada tubuh. Selain itu, berenang mengaktifkan seluruh anggota tubuh, terutama pada kedua kelompok otot besar, yaitu lengan dan kaki.
Bagi ibu hamil, berenang adalah cara membuat tubuh tetap bergerak aktif tanpa memberikan tegangan pada punggung dari perut yang semakin membesar. Di masa kehamilan, tulang belakang dan bahu cenderung ke depan dan panggul menjadi miring. Dengan berenang dapat memperkuat otot sehingga mengimbangi kecenderungan ini.
Manfaat lain berenang untuk kehamilan adalah menjaga berat badan mama senantiasa berada dalam kisaran yang ideal sehingga menjaga Mama dari obesitas selama kehamilan.
Editors' Pick
Bolehkah Ibu Hamil Muda Berenang?
Untuk Mama yang baru menginjak trimester pertama kehamilan, mungkin ingin berenang agar tubuh terasa lebih nyaman. Ibu hamil muda trimester pertama boleh kok berenang, Ma. Alangkah lebih baiknya berenang di pagi hari untuk menghindari mual dan meningkatkan energi sepanjang hari.
Mama bisa menggunakan kickboard, noodle, atau alat-alat penunjang berenang lainnya untuk memberi variasi dalam olahraga dan membuatnya semakin menyenangkan.
Jika Mama berenang di kolam renang, bau klorin dapat memicu mual dan ketidaknyamanan pada kulit atau mata. Apabila Mama berenang di perairan, seperti laut, danau, atau kolam, berkonsultasilah dulu dengan dokter karena kuman dan bakteri di perairan terbuka dapat menyebabkan penyakit.