Pro dan Kontra Pijat Kehamilan, Bolehkah Dilakukan saat Hamil Muda?
Badan pegal-pegal, tapi mau pijat masih ragu. Aman nggak ya pijat saat hamil muda?
15 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa kehamilan adalah masa yang menyenangkan dan membahagiakan bagi para ibu. Namun, ada kalanya kebahagiaan tersebut datang beriringan dengan berbagai masalah kesehatan karena tubuh mama yang sedang menyesuaikan diri. Yang paling sering dikeluhkan adalah rasa pegal di sekujur tubuh. Wah, paling enak kalau dipijat bukan, Ma?
Eits, tapi jangan sembarangan pijat saat hamil lho, Ma. Pijat bisa memiliki dampak bagi kehamilan mama. Lalu bolehkah pijat saat hamil?@
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi penting seputar pijat kehamilan yang perlu Mama tahu, dilansir dari webmd.com:
1. Apakah pijat saat hamil diperbolehkan?
Sebagian dokter meragukan keamanan pijat selama kehamilan karena adanya berbagai variasi tekanan di bagian-bagian tubuh mama. Selain itu, masih belum adanya standar sertifikasi yang menjamin keamanan terapi pijat yang dilakukan.
Sama seperti kebanyakan .pengobatan-pengobatan tradisional lainnya, terapi pijat hamil belum diteliti secara seksama dengan metode penelitian klinis berkualitas tinggi. Salah satu kontroversinya adalah apakah aman melakukan pijat di trimester pertama kehamilan.
Sejauh ini, banyak terapis pijat yang menghindari memijat pasien yang sedang hamil di trimester pertama. Alasannya adalah khawatir terjadi keguguran. Para ahli pijat berpendapat, pijat kehamilan sendiri bukanlah penyebab keguguran, tetapi demi keamanan memang sebaiknya pijat tidak dilakukan pada trimester pertama agar tidak menimbulkan masalah.
The National Center for Complementary and Alternative Medicine menyarankan agar ibu hamil berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan terapi pijat.
Editors' Pick
2. Manfaat pijat saat hamil
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Miami School of Medicine menyebutkan bahwa terapi pijat memiliki beberapa efek positif, antara lain:
- Mengurangi kecemasan
- Mengurangi rasa sakit di pinggang dan kaki
- Membuat tidur lebih nyenyak
- Menekan kadar hormon stres norepinefrin
Sementara, studi yang berbeda menemukan bahwa pijat hamil yang dilakukan pada ibu hamil yang mengalami depresi meningkatkan kadar hormon serotonin dan dopamin, menekan kadar kortisol yang merupakan indikator stres, dan memperbaiki suasana hati.