Melakukan Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Akurat?
Apakah ada perbedaan hasil antara menggunakan alat tes kehamilan di pagi hari dengan di malam hari?
7 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu cara yang dirasa cukup akurat untuk mengetahui hamil atau tidak adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan atau biasanya disebut dengan test pack.
Alat tes kehamilan ini dapat digunakan sendiri di rumah dengan cara yang sangat mudah. Tetapi meskipun cara penggunaannya mudah hanya dengan mencelupkan strip-nya ke air seni, nyatanya banyak orang yang merasa kebingungan saat harus menggunakannya untuk pertama kali.
Apakah ada perbedaan hasil antara menggunakan alat tes kehamilan di pagi hari dengan di malam hari? Berikut Popmama.com menjawab keingintahuan Mama tentang hal ini, dilansir dari Mom Loves Best:
Cara Kerja Alat Tes Kehamilan
Alat tes kehamilan yang bisa digunakan sendiri di rumah mendeteksi hormon bernama hCG atau human chorionic gonadotropin dalam urine. Hormon ini dihasilkan dalam beberapa hari pertama kehamilan setelah pembuahan sukses terjadi.
Setelah implantasi, hCG berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari. Hormon ini berfungsi untuk mendukung perkembangan bayi dalam kandungan yang sedang bertumbuh.
Untuk mendeteksi hCG, Mama perlu menampung sejumlah air seni dalam wadah atau meneteskannya ke strip alat tes kehamilan. Hasil akan tampak selama jangka waktu yang ditentukan (tiap merek bisa jadi berbeda-beda), biasanya antara tiga hingga lima menit. Hasil ditunjukkan melalui perubahan warna, garis, atau simbol.
Editors' Pick
Kapan Mama Perlu Melakukan Tes Kehamilan?
Sebagian besar alat tes kehamilan mengklaim dapat mendeteksi kehamilan paling cepat tiga hingga empat hari sebelum haid terlewat. Tetapi agar hasilnya akurat, biasanya dokter maupun produsen alat tes kehamilan merekomendasikan menunggu hingga satu minggu setelah jadwal haid terlewat.
Selain jadwal haid yang terlambat dari seharusnya, berikut ini beberapa gejala kehamilan yang perlu diketahui:
- Mual atau muntah,
- tidak bernafsu makan,
- kelelahan,
- perdarahan implantasi atau kram implantasi,
- pening atau pusing,
- payudara bengkak dan terasa sakit, atau justru terasa lembut,
- sering buang air kecil,
- indera penciuman menjadi lebih sensitif.