Pemeriksaan USG pertama kali selalu menjadi momen yang menegangkan sekaligus membahagiakan bagi semua calon mama. Pada pemeriksaan USG pertama, dokter akan melihat ada atau tidaknya kantung kehamilan atau gestational sac.
Apa sebenarnya kantung kehamilan itu? Kapan pertama kali keberadaannya bisa dideteksi dengan USG? Berikut ini Popmama.com merangkum serba-serbi seputar kantung kehamilan yang penting diketahui, dilansir dari Very Well Family:
Apa Itu Kantung Kehamilan?
Unsplash/Daiga Ellaby
Salah satu tanda pertama kehamilan yang dapat dideteksi lewat USG adalah keberadaan kantung kehamilan. Kantung inilah yang membungkus bayi yang sedang berkembang. Di dalam kantung kehamilan juga berisi cairan ketuban.
Letak kantung kehamilan berada di dalam rahim. Pada pemindaian USG, kantung kehamilan tampak seperti lingkaran putih di sekeliling bagian tengah yang jernih.
Kantung kehamilan terbentuk sekitar lima hingga tujuh minggu setelah periode menstruasi terakhir dalam siklus alami. Oleh karenanya, kantung kehamilan biasanya terlihat antara usia kehamilan tiga hingga lima minggu dengan pemindaian USG transvaginal.
USG transvaginal memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dan menghasilkan gambar yang lebih jelas daripada USG transabdominal. Kantung kehamilan biasanya dapat terlihat setelah kadar hCG mama berada pada angka 1.500 dan 2.000.
Editors' Pick
Apa Artinya jika Kantung Kehamilan Terlihat di USG?
Freepik/freepik
Keberadaan kantung kehamilan adalah tanda positif dari kehamilan. Tetapi itu bukan satu-satunya jaminan bahwa kehamilan mama sehat dan akan berjalan normal.
Setelah kantung kehamilan terlihat, tanda positif kehamilan berikutnya yang penting diketahui adalah keberadaan kantung kuning (yolk sac) yang berkembang di dalamnya.
Kantung kuning memberi nutrisi pada embrio yang sedang berkembang sampai plasenta mengambil alih tugasnya. Ini adalah indikator penting kesehatan kehamilan.
Dalam beberapa kasus, kantung kehamilan akan terdeteksi pada USG, tetapi kantung kuning tidak ditemukan. Kantung kuning biasanya terlihat pada USG transvaginal antara usia kehamilan 5,5 dan 6 minggu.
Apa Artinya jika Kantung Kehamilan Tidak Terlihat?
Pixabay/contato1034
Jika kantung kehamilan tidak terlihat pada USG, apa artinya? Ada beberapa penyebab kemungkinan yang melatarbelakanginya, antara lain:
Salah perhitungan tanggal adalah alasan umum kantung kehamilan tidak terlihat. Biasanya dokter akan menyarankan melakukan USG ulang di kemudian hari. Dokter mungkin membandingkan temuan ini dengan kadar hCG mama
Jika kadar hCG mama antara 1500 dan 2000 tetapi kantung kehamilan tidak terlihat, ini dapat mengindikasikan kehamilan ektopik.
Jika kantung kehamilan tidak terlihat dan kadar hCG turun, itu bisa menandakan keguguran dini (kehamilan kimiawi).
Apa Arti Kantung Kehamilan yang Kosong?
Freepik/freepik
Embrio biasanya terlihat di dalam kantung kehamilan pada usia kehamilan enam minggu. Salah satu jenis keguguran yang lebih umum, dikenal sebagai kehamilan embrio, kantung kosong, atau blighted ovum, terjadi jika kantung kehamilan tidak mengandung embrio. Dengan kata lain, embrio gagal berkembang.
Jenis keguguran ini biasanya terjadi pada awal trimester pertama. Keguguran jenis ini seringkali terjadi, bahkan sebelum seorang perempuan menyadari bahwa dia hamil. Ini bisa jadi akibat pembelahan sel yang tidak normal, kualitas sperma yang buruk, atau kualitas telur yang buruk.
Pada kebanyakan kasus, kelainan kromosom akan menyebabkan tubuh seorang perempuan mengalami keguguran secara alami dan tanpa intervensi. Namun, ada beberapa kasus di mana seorang perempuan dapat memilih dilatasi dan kuretase (D&C) untuk menyelesaikan keguguran.
Prosedur ini mungkin akan dilakukan untuk mereka yang menginginkan ahli patologi untuk mencoba menemukan penyebab keguguran, atau bagi mereka yang merasa itu akan membantu mereka mengatasi kehilangan dengan lebih baik.
Tindakan Apa yang Harus Dilakukan jika Kantung Kehamilan Kosong?
Freepik/bearfotos
Jika dokter menemukan kantung kehamilan yang kosong pada USG, dokter mungkin masih akan memastikan bisa atau tidaknya kehamilan dipertahankan. Dengan kata lain, kehamilan tidak berkembang secara normal.
Bergantung pada ukuran kantung kehamilan, mungkin terlalu dini untuk menentukan bahwa kantung tersebut benar-benar "kosong". Dalam kasus ini, dokter akan meminta Mama untuk kembali melakukan USG ulang, untuk memastikan diagnosis yang akurat (yang berarti menentukan bahwa kehamilan itu layak atau tidak).
Itulah beberapa hal yang perlu Mama ketahui tentang kantung kehamilan. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan untuk Mama dalam menghadapi kehamilan ya.