Ketika hamil, tubuh mama mengalami berbagai perubahan. Tak terkecuali kulit dan wajah. Sebagian ibu hamil ada yang merasakan kulitnya semakin glowing. Tetapi sebagian lainnya justru merasa kulitnya semakin kusam dan menggelap di masa kehamilan.
Kondisi ini banyak dialami para ibu hamil di seluruh dunia. Salah satu yang menyebabkan wajah kusam saat hamil adalah melasma atau chloasma. B
Popmama.com merangkum serba-serbi informasi terkait chloasma, penyebab wajah kusam saat hamil, dilansir dari verywellfamily.com:
Mengenal Chloasma, Penyebab Kulit Wajah Kusam saat Hamil
Freepik/drobotdean
Chloasma juga dikenal dengan nama 'topeng kehamilan'. Kondisi ini dialami oleh 50 hingga 70 persen ibu hamil di seluruh dunia.
Chloasma biasanya muncul dengan gejala area yang menggelap dan biasanya terjadi secara simetris. Muncul secara merata di kedua sisi wajah, chloasma dapat muncul pada bagian tubuh yang banyak terpapar matahari, seperti leher atau bawah lengan.
Apakah Chloasma Berbahaya?
Freepik/Racool_studio
Chloasma mungkin terlihat mengganggu secara estetika. Kulit wajah jadi menggelap dan kusam karena hiperpigmentasi. Tetapi chloasma tidak mengganggu, menyakitkan, dan tidak berisiko apapun untuk kehamilan. Kondisi ini nantinya akan menghilang dengan sendirinya setelah periode postpartum.
Chloasma memang tidak berbahaya, tetapi beberapa hal berikut ini menjadi penyebab chloasma yang muncul pada ibu hamil:
Editors' Pick
1. Hormon
Pexels/Garon Piceli
Chloasma yang terjadi selama kehamilan juga disebut dengan nama melasma. Perubahan pigmentasi pada kulit ini dipercaya dipicu oleh meningkatnya estrogen yang menstimulasi produksi melanin.
Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral atau terapi penggantian hormon juga bisa mengalami chloasma karena perubahan hormon.
2. Sinar matahari
Pexel/Marcossilva
Paparan sinar matahari juga meningkatkan risiko Mama untuk mengalami chloasma. Sinar ultraviolet dari matahari mendorong melanosit yang menghasilkan melanin. Hal ini dapat memicu perkembangan dan memperburuk chloasma yang ada. Faktor lain yang berkontribusi adalah stres dan penyakit tiroid.
Menurut American Academy of Dermatology, orang yang berkulit sawo matang atau gelap lebih mungkin mengembangkan chloasma daripada melanosit karena pigmen yang lebih aktif. Jika ada garis keturunan yang memiliki chloasma, maka seseorang juga lebih mungkin untuk mengalaminya. Tetapi bukan terbatas pada itu saja. Orang dengan kulit terang dan tidak memiliki riwayat keluarga chloasma juga dapat mengembangkan kondisi tersebut.
Tips Mencegah Wajah Kusam saat Hamil akibat Chloasma
Freepik/Timonko
Chloasma tidak bisa disembuhkan. Kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya setelah Mama melahirkan atau memasuki masa menyusui. Tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya chloasma, yakni:
Mengonsumsi asam folat harian secara teratur
Mengaplikasikan sunscreen secara rutin meski tidak beraktivitas di luar ruangan
Menggunakan produk perawatan kulit wajah khusus untuk kulit senitif
Hindari mencukur bulu-bulu halus di sekitar wajah
Penting diingat untuk menghindari chemical peeling atau perawatan pencerah wajah selama kehamilan yang dapat membahayakan janin.
Nah, itulah informasi mengenai penyebab dan cara mencegah wajah kusam saat hamil.