5 Perawatan Tubuh yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Hamil
Pastikan Mama tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil
3 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelelahan dan rasa tidak nyaman pada tubuh yang dirasakan selama kehamilan memang menyiksa ya, Ma. Rasanya ingin sekali bisa memanjakan diri dan melepas stres dengan perawatan tubuh. Sekadar untuk meringankan rasa tidak nyaman, mengatasi kulit kering, atau pun kaki yang membengkak.
Hati ingin sekali melakukan spa, walau hanya di rumah saja selama pandemi Covid-19 ini. Tapi pertanyaannya, apakah aman melakukan perawatan tubuh saat hamil? Berikut Popmama.com menjawab pertanyaan Mama seputar perawatan tubuh yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil, dilansir dari thebump.com:
1. Sauna
Sauna adalah perawatan yang dilarang dilakukan ibu hamil. Selain sauna, perawatan serupa yang melibatkan panas, seperti berendam air panas, ruang uap, dan body wrap juga tak boleh dilakukan.
Perawatan-perawatan yang melibatkan panas dapat meningkatkan suhu tubuh mama. Hal ini memengaruhi kondisi bayi. Faktanya, suhu tubuh yang mencapai 38 derajat Celcius atau lebih dapat meningkatkan risiko cacat otak dan sumsum tulang belakang pada bayi.
Editors' Pick
2. Lulur tubuh
Selama kehamilan, mungkin Mama menyadari adanya perubahan pada kondisi kulit. Yang paling umum adalah kulit tubuh yang kering dan bersisik, serta beberapa bagian tubuh yang menghitam. Rasanya sudah nggak tahan deh mau lulur. Boleh nggak sih melakukan lulur tubuh saat hamil?
Jawabannya adalah boleh!
Lulur tubuh adalah cara yang bagus untuk melancarkan sirkulasi seluruh tubuh. Ketika sirkulasi tubuh meningkat karena lulur, aliran darah menjadi lancar, sehingga mampu membawa serta oksigen dan nutrisi yang berguna untuk memperbarui sel-sel tubuh. Saat hamil, menjaga aliran oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh adalah kunci untuk mendukung kesehatan mama dan bayi.
Kulit mama menjadi lebih sensitif ketika hamil. Oleh karena itu pilihlah bahan lulur yang lembut dan menghidrasi, seperti scrub yang berbahan dasar gula daripada garam yang sifatnya lebih abrasif. Hindari minyak-minyak essensial murni seperti sage, rosemary atau mugwort, karena bersifat detoks dan menyebabkan keguguran apabila diaplikasikan langsung ke tubuh.