Ini Panduannya, 5 Posisi Berhubungan Seksual yang Aman saat Hamil Muda
Memuaskan hasrat tanpa mengesampingkan kesehatan janin dan kandungan mama
4 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seks adalah bumbu-bumbu asmara yang semakin memanaskan gairah dalam kehidupan rumah tangga. Ketika hamil pun, gairah seksual mama mungkin masih tetap membara. Bahkan sebagian besar ibu hamil merasakan libido yang semakin meningkat saat hamil.
Berhubungan seks ketika hamil sebetulnya sah-sah saja dilakukan, Ma. Asalkan dengan cara yang tepat. Apalagi di trimester pertama, di mana kandungan masih sangat rentan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui posisi bercinta yang aman dilakukan di trimester pertama agar tidak menyakiti janin dalam kandungan.
Dilansir dari Healthline, berikut Popmama.com merangkum lima posisi seks saat hamil muda yang aman:
1. Doggy style
Posisi dari belakang ini dianggap sebagai posisi yang aman karena menjaga tekanan pada perut. Doggy style merupakan posisi yang populer karena memungkinkan Mama tetap nyaman ketika bercinta. Tambahkan bantal, selimut, atau handuk untuk menambah kenyamanan.
Ketika bercinta dengan posisi ini, penting untuk mengontrol kedalaman penetrasi. Terkadang dengan posisi doggy style, ibu hamil dapat merasakan penis yang mengenai leher rahim, yang terkadang menimbulkan rasa tak nyaman.
Editors' Pick
2. Woman on top
Posisi woman on top merupakan posisi yang aman dilakukan di trimester pertama. Sebuah studi yang dilakukan di Taiwan menemukan bahwa ibu hamil yang melakukan posisi woman on top saat berhubungan seksual merasa lebih puas karena dapat mengontrol penetrasi pasangannya. Sesuaikan kenyaman dengan melebarkan posisi 'kuda-kuda' atau bersandar ke belakang agar tubuh tetap seimbang.
3. Posisi sendok
Posisi sendok atau spooning adalah posisi yang nyaman. Pasangan memeluk dan melakukan penetrasi dari belakang, sambil berbaring. Sentuhan pada klitoris saat melakukan penetrasi dapat membuat Mama merasa melayang. Posisi sendok sendiri sebetulnya aman dilakukan kapanpun selama masa kehamilan. Jika perut sudah semakin membesar, Papa dapat melakukan penetrasi sambil memegang perut mama. Lebih romantis.
4. Posisi berdiri
Untuk kehamilan di bawah usia 20 minggu, posisi berdiri bisa dicoba. Papa bisa memegang sekitar pinggang mama saat melakukan penetrasi sambil berdiri. Untuk Mama, disarankan berdiri sambil berpegangan di tembok untuk menjaga keseimbangan. Posisi berdiri ini juga dapat dilakukan di segala usia kehamilan. Tetapi biasanya lebih sulit dilakukan di atas usia kehamilan 20 minggu, saat perut semakin membesar karena Mama harus berjuang menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh.
5. Posisi duduk
Ini adalah posisi yang paling aman dan nyaman dilakukan karena ibu hamil bisa duduk di kursi atau ujung tempat tidur saat penetrasi dilakukan. Sementara Mama duduk di kursi atau ujung tempat tidur, Papa bisa menstimulasi bagian vagina dan klitoris, bahkan melakukan penetrasi. Bantuan bantal untuk menyangga bagian punggung dan pantat akan mempermudah penetrasi sekaligus membuat posisi jadi lebih nyaman.
Apabila Mama merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit, segera hentikan atau mencari posisi yang lain. Seks bukan hanya sekadar penetrasi saja. Tetapi juga mengeksplorasi dan menikmati keintiman serta kedekatan satu sama lain dengan pasangan. Bisa lewat ciuman, sentuhan, fantasi, dan cara-cara lain yang menunjukkan afeksi satu sama lain.
Nah, itulah lima rekomendasi posisi seks saat hamil muda yang aman. Semoga informasi ini membantu ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Hal yang Sering Ditanyakan Tentang Hubungan Seks saat Hamil Tua
- Wajib Tahu! 8 Mitos dan Fakta Seputar Seks yang Memicu Kehamilan
- 3 Tips Berhubungan Seks Saat Menjalankan Program Hamil