Belakangan ini, suplemen probiotik sedang hits diperbincangkan dan dikonsumsi. Suplemen ini umum hadir dalam bentuk bubuk atau pun tablet yang dijual bebas di pasaran. Suplemen probiotik dipercaya meningkatkan kinerja sistem pencernaan dan menyeimbangkan keberadaan bakteri jahat dan bakteri baik dalam tubuh.
Lalu, bolehkah ibu hamil minum suplemen probiotik? Hal-hal apa saja yang perlu diketahui sebelum mengonsumsinya?
Berikut ini Popmama.com merangkum penjelasannya, dilansir dari Very Well Family:
Mengenal Probiotik
Freepik/nikitabuida
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bertugas untuk meningkatkan flora bakteri di berbagai bagian tubuh manusia, terutama usus. Probiotik juga ada di mulut, salurah kemih, dan daerah vagina. Jadi probiotik adalah jenis bakteri yang membuat tubuh kita sehat ya, Ma.
Apabila jumlah bakteri sehat dalam tubuh ini tidak seimbang, mikrobioma tubuh pun terganggu sehingga berpotensi membuat kita rentan terhadap penyakit. Diare, misalnya. Di sinilah probiotik menjalankan tugasnya dengan menggunakan mikroorganisme yang pada dasarnya terjadi secara alami pada tubuh kita untuk menyeimbangkan jumlah bakteri jahat dan bakteri baik.
Editors' Pick
Probiotik Alami dari Makanan
Freepik
Beberapa makanan secara alami mengandung probiotik, termasuk yoghurt dan keju. Makanan-makanan yang difermentasi terbukti kaya akan probiotik di dalamnya. Dengan konsumsi teratur, tubuh kita akan memiliki probiotik yang cukup untuk menunjang kesehatan.
Tidak semua orang perlu mengonsumsi probiotik tambahan. Secara alami tubuh kita dapat memproses probiotik dengan sendirinya untuk mengelola keseimbangan bakteri. Tetapi untuk orang-orang yang mengalami masalah kesehatan, seperti peradangan usus, suplemen probiotik dibutuhkan.
Apakah Suplemen Probiotik Aman Dikonsumsi Selama Kehamilan?
Pexels/SHVETS production
Dr. Rose Chang-Jackson, obygn di Austin Regional Clinic, Texas, menjelaskan kepada Very Well Family bahwa masih belum bisa dipastikan apakah suplemen probiotik aman digunakan selama kehamilan. Hal ini dikarenakan masih belum adanya penelitian terkhusus untuk populasi secara umum dan data yang dimiliki hanyalah laporan dari pasien yang memiliki gejala kesehatan.
Di sisi lain, para ahli juga tidak memiliki data yang menunjukkan bahwa probiotik tidak aman dikonsumsi. Dari peninjauan laporan dan penelitian terhadap pasien yang mengonsumsi suplemen probiotik di masa kehamilan, para ahli menyatakan hingga kini suplemen probiotik relatif aman dikonsumsi dengan catatan tidak adanya peningkatan potensi kelahiran prematur maupun operasi caesar.
Probiotik untuk Program Kehamilan
Pexels/Amina Filkins
Banyak orang mendapatkan manfaat dari suplemen probiotik, terutama bagi mereka dengan gangguan pencernaan kronis. Tetapi Dr. Chang-Jackson mengatakan manfaat probiotik yang paling umum dalam program kehamilan dan saat hamil sebenarnya adalah untuk menjaga flora vagina, bukan untuk menyembuhkan penyakit terkait pencernaan.
"Mual dan muntah selama kehamilan, serta sembelit, disebabkan oleh perubahan hormonal. Jadi probiotik mungkin tidak memiliki banyak efek untuk ibu hamil seperti mereka yang sedang tidak hamil dan mengalami masalah pencernaan."
Mengonsumsi probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma vagina, dapat mencegah terjadinya infeksi, dan dapat mengurangi kebutuhan akan obat resep untuk mengobati infeksi vagina. Ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi vagina dan jamur daripada mereka yang tidak hamil.
Risiko Konsumsi Suplemen Probiotik
Freepik/valuavitaly
Seperti yang telah disebutkan di atas, pada dasarnya suplemen probiotik aman dikonsumsi oleh ibu hamil meski tidak begitu memberikan efek signifikan. Tetapi ada beberapa peringatan yang harus diperhatikan terhadap konsumsi suplemen probiotik ini, terutama bagi mereka yang:
Memiliki gangguan kekebalan tubuh
Memiliki alergi yang diketahui terhadap bakteri atau ragi dalam probiotik
Menderita pankreatitis
Sedang sakit kritis atau baru pulih dari operasi besar
Itulah informasi terkait keamanan ibu hamil minum suplemen probiotik. Untuk Mama yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik atau obat antijamur, Mama harus berkonsultasi dengan dokter tentang waktu dan dosis konsumsi suplemen probiotik sehingga tidak mengganggu keefektifan obat yang lain.