Dosis Asam Folat untuk Ibu Hamil Trimester 1
Ibu hamil bisa mendapatkan nutrisi asam folat melalui suplemen dan makanan
26 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, ibu hamil perlu memenuhi nutrisi untuk dapat mendukung pertumbuhan dan mengoptimalkan perkembangan janin.
Memenuhi nutrisi saat hamil juga dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan dapat membantu ibu hamil melewati masa kehamilannya dengan baik.
Di antara beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil, asam folat adalah salah satunya. Asam folat atau folic acid merupakan nutrisi yang diperlukan ibu hamil, terutama di trimester pertama.
Lalu, berapa dosis asam folat untuk ibu hamil trimester 1? Di bawah ini Popmama.comtelah rangkum jawabannya untuk Mama.
Dosis Asam Folat untuk Ibu Hamil Trimester 1
Saat trimester pertama kehamilan atau sekitar di tiga bulan awal kehamilan, dosis asam folat yang disarankan adalah sekitar 400-600 mcg (mikrogram) per hari. Jumlah ini sudah termasuk asupan asam folat yang berasal dari makanan maupun dari suplemen.
Namun, apabila ibu hamil memiliki risiko melahirkan bayi dengan kondisi cacat tabung saraf, maka dosis asam folat perharinya akan lebih tinggi.
Untuk mengetahui dosis yang tepat untuk Mama, sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu ke dokter, ya, Ma. Dokter akan memberikan resep dosis asam folat yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mama.
Editors' Pick
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin
Mengonsumsi asam folat secara rutin tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil saja, tapi juga dapat bermanfaat untuk janin.
Bagi ibu hamil, mengonsumsi asam folat selama kehamilan dapat membantu pertumbuhan sel-sel baru, termasuk sel darah merah. Oleh karena itu, ibu hamil yang rutin mengonsumsi asam folat akan terhindar dari risiko anemia.
Selain itu, rutin mengonsumsi asam folat juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan mencegah terjadinya keguguran.
Lalu, bagi janin, asam folat ini dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin tumbuh serta mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi, seperti anensefali dan spina bifida.
Anensefali dan spina bifida merupakan kondisi yang serius, Ma. Bayi yang menderita anensefali umumnya akan meninggal setelah dilahirkan.
Semantara bayi yang menderita spina bifida akan memiliki masalah pada tumbuh kembangnya. Ia berisiko mengalami kesulitan berjalan hingga cacat permanen.