Feses Berwarna Hijau saat Hamil, Benarkah Merupakan Tanda Bahaya?
Perubahan warna feses adalah salah satu hal yang dapat dialami ibu hamil
6 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak perubahan yang terjadi pada ibu hamil, tak terkecuali pada organ pencernaan.
Beberapa hormon yang dihasilkan selama masa kehamilan dapat membuat organ pencernaan bekerja lebih cepat daripada biasanya.
Saat organ pencernaan bekerja dengan cepat, akan ada beberapa perubahan yang bisa terlihat. Salah satunya adalah adanya perubahan warna feses, Ma. Jika pada umumnya berwarna cokelat, maka bisa jadi feses mama akan berubah menjadi warna hijau saat hamil.
Apa penyebab feses berubah menjadi warna hijau saat hamil? Benarkah feses berwarna hijau saat hamil merupakan tanda bahaya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikutPopmama.comtelah rangkum penjelasannya dari berbagai sumber untuk Mama. Yuk, kita simak bersama!
Penyebab Feses Berwarna Hijau saat Hamil
Feses yang berwarna hijau dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah:
- Akibat makanan yang dikonsumsi
Feses yang dikeluarkan sebagian besar berasal dari makanan yang dikonsumsi. Nah, makanan yang dikonsumsi ibu hamil ini bisa memengaruhi warna feses.
Sisa makanan terutama sayuran berwarna hijau pada pencernaan dapat mengubah feses menjadi warna hijau. Hal ini disebabkan karena klorofil yang terkandung dalam sayuran dapat meninggalkan residu warna.
Tak hanya itu, makanan yang menggunakan pewarna makanan terutama yang berwarna hijau dapat menyebabkan feses berubah warna.
- Mengonsumsi vitamin yang mengandung zat besi
Mengonsumsi vitamin yang mengandung zat besi seperti vitamin prenatal dapat membuat feses menjadi berwarna kehijauan.
Jika Mama mengonsumsi vitamin ini, maka pastikan sesuai dengan dosis. Pastikan juga setelahnya untuk minum air yang cukup untuk membersihkan dan mengeluarkan zat-zat yang dapat membuat feses berwarna hijau.
- Pigmen empedu
Empedu merupakan cairan berwarna kehijauan yang dihasilkan di hati dan disimpan dalam kantong empedu.
Cairan ini kemudian akan bercampur secara alami dengan makanan yang ada di dalam perut untuk memudahkan perut mencerna makanan.
Saat cairan empedu dan makanan bercampur, maka akan ada kemungkinan feses berwarna hijau.
- Pengaruh antibiotik
Beberapa obat dapat mengubah warna feses untuk sementara. Antibiotik yang dikonsumsi akan menyingkirkan beberapa bakteri baik yang membantu membuat feses menjadi berwarna cokelat.
Oleh karena itu, saat ibu hamil mengonsumsi antibiotik, maka feses akan berubah menjadi hijau untuk sementara waktu.
Obat lain yang mungkin mengubah feses menjadi warna hijau adalah obat nyeri indometasin.
- Makanan terlalu cepat diolah
Makanan yang terlalu cepat diolah dalam pencernaan akan mengakibatkan bakteri baik tidak memiliki waktu untuk memberikan warna khas pada feses. Oleh karena hal ini, feses akan menjadi warna hijau.
- Adanya virus, parasit, dan bakteri
Adanya virus, parasit, dan bakteri seperti misalnya bakteri salmonella menjadi salah satu penyebab mengapa feses berwarna hijau.
Jenis mikroba ini dapat mempercepat kinerja usus sehingga berdampak pada warna feses.
Editors' Pick
Apakah Feses Berwarna Hijau saat Hamil Merupakan Tanda Bahaya?
Ketika mengetahui bahwa feses yang dikeluarkan berwarna hijau, Mama tidak perlu takut dan khawatir.
Meski pada umunya feses berwarna cokelat, feses berwarna hijau ini merupakan suatu hal yang umumnya terjadi dan tidak berbahaya.
Selain itu, feses yang berwarna hijau ini juga dapat menghilang dengan sendirinya. Namun jika terjadi secara terus menerus dan disertai dengan gejala lain seperti mual dan demam, Mama perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Cara Mencegah dan Mengatasi Feses Berwarna Hijau
Untuk mengatasi feses berwarna hijau ini, Mama perlu menerapkan pola makan yang sehat. Jangan lupa untuk memasukkan serat dan nutrisi lain ke dalam menu makanan mama.
Selain itu, penting untuk Mama memperhatikan asupan air putih dalam sehari. Mama dianjurkan minum sekitar 8 hingga 12 gelas air sehari untuk menetralisir racun dalam tubuh.
Tak hanya dari makanan yang dikonsumsi, Mama perlu berolahraga secara teratur untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh dan gerakan usus.
Jika Mama melakukan hal-hal di atas, maka feses berwarna hijau ini akan hilang dengan sendirinya.
Warna Feses yang Berbahaya saat Hamil
Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika feses berwarna hitam atau kemerahan. Hal ini merupakan salah satu tanda adanya masalah di dalam tubuh.
Feses yang berwarna hitam menandakan adanya pendarahan yang terjadi pada organ dalam, seperti misalnya pendarahan di sepanjang saluran rahim atau pendarahan pada saluran cerna.
Sedangkan feses yang berwarna merah menandakan seberapa cepat darah mengalir di usus. Feses berwarna merah dapat menjadi tanda penyakit seperti wasir, polip (benjolan pada usus), atau bahkan tumor usus besar.
Jika Mama mengalami warna feses yang seperti ini, lebih baik langsung periksakan diri ke dokter.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Feses yang berwarna hijau selama kehamilan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Jadi Mama tidak perlu menghubungi dokter apabila tidak disertai dengan gejala lain.
Jika Mama mengalami diare, demam, kram, kembung, nyeri pada bagian perut dan punggung, maka ada baiknya mengonsultasikan hal ini ke dokter.
Nah, jadi feses berwarna hijau saat hamil merupakan hal yang normal dan bukanlah suatu hal yang berbahaya jika tidak disertai dengan gejala lain, Ma. Namun apabila Mama tetap khawatir, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat!
Baca juga:
- Berbahayakah Tinja Berwarna Gelap setelah Konsumsi Suplemen Prenatal?
- Kenali Masalah Inkontinensia Tinja Setelah Melahirkan
- Susah BAB saat Hamil Tua, Begini Cara Mengatasinya!