Janin Usia 5 Minggu Keguguran, Apakah Perlu Dikuret?
Kuret dilakukan agar rahim bersih dari jaringan janin yang gagal berkembang
22 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran umumnya terjadi selama trimester pertama di bawah minggu ke-12. Saat seseorang mengalami keguguran, biasanya akan dilakukan kuret atau kuretase.
Kuret merupakan tindakan membersihkan jaringan atau isi dalam rahim. Kuret dilakukan agar rahim bersih dari jaringan janin yang gagal berkembang. Selain itu, kuret juga dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan lain setelah keguguran.
Perlu diketahui, tidak semua kasus keguguran harus dilakukan tindakan kuret. Ada beberapa faktor penentu apakah seseorang harus melakukan kuret atau tidak, salah satunya adalah usia kehamilan saat terjadinya keguguran.
Jika janin usia 5 minggu keguguran, apakah perlu dikuret?Berikut Popmama.com telah rangkum jawabannya. Disimak, yuk, Ma!
Editors' Pick
Janin Usia 5 Minggu Keguguran, Apakah Perlu Dikuret?
Mengutip dari American Pregnancy Association, sekitar 50% perempuan yang mengalami keguguran tidak menjalani tindakan kuret.
Tindakan kuret umumnya tidak akan dilakukan apabila kegugurannya terjadi sebelum 10 minggu kehamilan. Hal ini karena jaringan janin yang tidak berkembang bisa keluar dengan sendirinya secara alami.
Kuret akan dilakukan jika keguguran terjadi saat usia kehamilan lebih dari 10 atau 12 minggu.
Keguguran di usia 5 minggu tidak harus dikuret, tapi pada kondisi tertentu misalnya terjadi pendarahan berkepanjangan dan menyebabkan masalah lain, maka dokter akan mempertimbangkan tindakan kuret untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Nah, harus atau tidaknya dikuret akan tergantung dengan kondisi yang ada. Saat keguguran, dokter biasanya akan melakukan pemantauan dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan USG untuk memutuskan apakah tindakan kuret diperlukan atau tidak.
Kondisi yang Mengharuskan Seseorang Dikuret
Seseorang yang mengalami keguguran saat kehamilannya sudah lebih dari minggu ke-10 perlu dikuret. Sisa jaringan janin yang tidak berkembang lebih berisiko tertinggal di dalam rahim jika kegugurannya terjadi setelah kehamilan masuk usia 10 minggu. Oleh sebab itu, dibutuhkan tindakan kuret.
Kuret juga perlu dilakukan adapabila ada komplikasi keguguran, seperti infeksi atau ada pendarahan yang hebat dalam durasi yang lama.