Ciri-Ciri Keguguran Tanpa Perdarahan dan Penyebabnya

Waspada, keguguran bisa terjadi tanpa perdarahan!

30 September 2024

Ciri-Ciri Keguguran Tanpa Perdarahan Penyebabnya
Freepik

Keguguran yang terjadi pada umumnya akan disertai dengan gejala perdarahan, namun tahukah Mama bahwa ada beberapa kasus keguguran yang justru tidak terjadi perdarahan?

Ya, faktanya, keguguran dapat terjadi tanpa perdarahan, Ma. Bahkan seorang ibu hamil mungkin tidak menyadari bahwa dia sedang mengalami keguguran.

Agar lebih waspada, di bawah ini Popmama.com sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai ciri-ciri keguguran tanpa perdarahan dan penyebabnya.

Ciri-ciri Keguguran Tanpa Perdarahan

Ciri-ciri Keguguran Tanpa Perdarahan
Freepik/dragan_gordic

Umumnya keguguran akan disertai dengan perdarahan, sehingga pada kasus keguguran tanpa perdarahan, ibu hamil kerap tidak menyadari bahwa janinnya telah gugur.

Apabila seorang ibu hamil mengalami keguguran tanpa perdarahan, ada beberapa ciri yang dapat menjadi pertanda, di antaranya:

  • Tanda kehamilan berkurang

Selama masa kehamilan, hal yang umum terjadi jika ibu hamil mengalami gejala seperti mual, muntah, dan mudah lelah.

Jika gejala-gejala kehamilan tersebut berkurang bahkan menghilang, hal ini bisa menjadi tanda awal seseorang mengalami keguguran.

  • Kadar hormon kehamilan menurun

Ciri keguguran tanpa perdarahan selanjutnya adalah kadar hormon kehamilan yang menurun. Apabila seorang ibu hamil tidak lagi merasakan gejala kehamilan, umumnya akan dilakukan tes darah untuk melihat kadar hormon kehamilan.

Apabila kadar hormon kehamilan menurun secara tidak biasa, maka ini menjadi tanda keguguran tanpa perdarahan lainnya.

  • Nyeri pada beberapa bagian tubuh

Apabila ibu hamil merasakan nyeri yang hebat di beberapa bagian tubuh seperti pada pinggul, perut, dan punggung, sebaiknya segera tanyakan ke dokter. Ibu hamil perlu memastikan alasan dari nyeri yang dirasakan tersebut.

  • Detak jantung bayi tidak terdeteksi

Untuk memastikan apakah seorang ibu hamil mengalami keguguran tanpa perdarahan, dokter harus melakukan USG untuk memeriksa detak jantung bayi.

Jika saat dilakukan tes USG detak janin bayi tidak terdeteksi, maka seorang ibu hamil bisa dinyatakan keguguran.

  • Gerakan janin berkurang

Ibu hamil perlu waspada apabila merasa gerakan janin menjadi berkurang atau bahkan berhenti. Hal ini lantaran gerakan janin yang berkurang juga menjadi tanda seseorang mengalami keguguran tanpa perdarahan.

Editors' Pick

Penyebab Keguguran Tanpa Perdarahan

Penyebab Keguguran Tanpa Perdarahan
Freepik/Gpointstudio

Dikutip dari Medical News Today, keguguran tanpa perdarahan dapat disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya yaitu:

  • kelainan kromosom yang membuat bayi tidak mungkin bertahan hidup,
  • infeksi,
  • cedera fisik,
  • terdapat kelainan pada rahim atau organ reproduksi lainnya,
  • mengonsumsi obat atau obat-obatan terlarang yang membahayakan janin,
  • menderita diabetes atau gagal ginjal,
  • endometriosis (gangguan pada jaringan yang melapisi dinding rahim), dan
  • polip rahim (tumbuh jaringan atau benjolan di dinding rahim),

Bagaimana Cara Dokter Memastikan Keguguran?

Bagaimana Cara Dokter Memastikan Keguguran
Freepik/jcomp

Jika seorang ibu hamil mengalami ciri-ciri keguguran tanpa perdarahan, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Umumnya dokter akan menguji kadar hormon kehamilan seperti hormon human chorionic gonadotropin (hCG) melalui tes darah.

Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan tes USG untuk melihat kondisi janin yang ada di dalam kandungan.

Jika ternyata selama tes USG janin tidak bergerak dan detak jantung janin tidak terdeteksi, maka dokter bisa memastikan bahwa telah terjadi keguguran.

Penanganan pada Ibu Hamil yang Keguguran Tanpa Perdarahan

Penanganan Ibu Hamil Keguguran Tanpa Perdarahan
Pexels/Павел Сорокин

Ketika seseorang mengalami keguguran tanpa perdarahan, kerap kali penanganan-nya tidak akan segera dilakukan, namun menunggu hingga beberapa minggu atau sampai terjadi perdarahan secara alami dan rahim bisa kosong dengan sendirinya.

Namun apabila tindakan ingin segera dilakukan, pilihan pengobatan yang akan disarankan oleh dokter adalah obat yang mendorong pelepasan janin atau prosedur pembedahan yang disebut dengan dilatasi dan kuretase.

Pembedahan ini dilakukan untuk mengeluarkan janin dan jaringan dari rahim untuk mencegah komplikasi seperti infeksi rahim.

 

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Kembali Pulih?

Berapa Lama Waktu Dibutuhkan Kembali Pulih
Freepik/jcomp

Waktu yang dibutuhkan untuk seseorang kembali pulih setelah keguguran dapat berbeda tergantung pada banyak faktor, termasuk seberapa jauh usia kehamilan tersebut.

Setelah menjalani operasi pengangkatan janin, umumnya kebanyakan perempuan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk kembali pulih secara fisik.

Namun, secara emosional butuh beberapa waktu untuk bisa kembali pulih. Hal ini tentunya sangat wajar terjadi. Untuk kembali pulih secara emosional, butuh dukungan dari banyak pihak.

Itulah ciri-ciri keguguran tanpa perdarahan dan penyebabnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest