11 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin
Asam folat adalah salah satu nutrisi yang sering disarankan oleh dokter untuk ibu hamil
26 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kehamilan, Mama tentunya akan disarankan oleh dokter untuk mengonsumsi vitamin dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Hal ini ditujukan agar Mama dapat menjalani kehamilan dengan baik serta untuk menghindari komplikasi kehamilan.
Salah satu nutrisi di masa kehamilan yang sering disarankan oleh dokter untuk ibu hamil adalah asam folat.
Folic acid atau asam folat ini sering disarankan untuk ibu hamil karena memiliki banyak manfaat dan memiliki penting bagi ibu hamil. Apa saja kira-kira manfaatnya?
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas 11 manfaat asam folat untuk ibu hamil. Yuk, disimak, Ma!
Deretan Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin
1. Hindari risiko anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil merupakan kondisi yang umum, tapi cukup serius, Ma. Apabila ibu hamil mengalami anemia, akan ada beragam gejala dan masalah lain yang akan terjadi.
Anemia dapat membuat ibu hamil merasa pusing, lemas, sulit konsentrasi, hingga sesak napas. Anemia pada ibu hamil juga dapat menyebabkan perkembangan janin terlambat dan berat badan bayi lahir rendah.
Nah, untuk menghindari risiko anemia saat hamil, Mama bisa mengonsumsi asam folat secara rutin. Mengutip dari Medical News Today, asam folat yang dikonsumsi ibu hamil dapat membentuk sel-sel tubuh yang baru, termasuk sel darah merah.
Sehingga mengonsumsi asam folat secara rutin selama kehamilan dapat bermanfaat untuk membantu ibu hamil terhindar dari risiko anemia.
2. Mengurangi risiko keguguran
Keguguran merupakan kondisi ketika janin tidak berkembang dan gugur sebelum usia kehamilan memasuki minggu ke-20.
Mengutip dari Medical News Today, keguguran umumnya terjadi di trimester pertama. Hal ini disebabkan karena di awal kehamilan, janin rentan terkena infeksi dan penyakit.
Risiko keguguran ini dapat dihindari oleh ibu hamil salah satunya dengan mengonsumsi asam folat. Ibu hamil yang rutin mengonsumsi asam folat memiliki risiko keguguran yang lebih rendah.
Bagi ibu hamil di trimester satu, dosis asam folat yang disarankan adalah 400-600 mikrogram (mkg) perharinya.
3. Mengurangi risiko diabetes gestasional
Manfaat asam folat untuk ibu hamil selanjutnya adalah untuk mengurangi risiko diabetes gestasional.
Mengutip dari WebMD, diabetes gestasional adalah suatu kondisi ketika kadar gula darah meningkat selama kehamilan.
Diabetes gestasional ini dapat terjadi bahkan pada ibu hamil yang sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit diabetes.
Ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional berisiko mengalami peningkatan berat badan yang berlebih, preeklamsia, dan kelebihan cairan ketuban.
Diabetes gestasional pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan bayi lahir dalam keadaan meninggal.
Mengingat bahaya diabetes gestasional, penting bagi Mama untuk rutin mengonsumsi asam folat selama kehamilan
4. Menurunkan risiko preeklamsia
Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan gejala seperti meningkatnya tekanan darah, pusing, lemas, mual dan muntah, serta pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
Preeklamsia tergolong kedalam komplikasi kehamilan yang serius, Ma. Jika tidak ditangani dengan segera, preeklamsia dapat membahayakan ibu hamil dan janin.
Nah, ibu hamil yang kekurangan asam folat disebut memiliki risiko yang lebih tinggi alami preeklamsia. Untuk itu, ibu hamil perlu mengonsumsi asam folat untuk mengurangi risiko preeklamsia.
Editors' Pick
5. Mencegah persalinan prematur
Mengutip dari Medical News Today, terdapat sebuah penelitian yang menunjukan bahwa asam folat yang dikonsumsi ibu hamil dapat mencegah persalinan prematur. Apabila ibu hamil kekurangan nutrisi asam folat, maka risiko prematur akan meningkat.
6. Mencegah cacat tabung saraf pada janin
Pada laman What to Expect disebutkan bahwa asam folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin. Ada tiga cacat lahir tabung saraf terkait dengan kekurangan asam folat, yaitu:
- Spina bifida, malformasi tulang belakang
- Anencephaly, sejenis kerusakan otak, dan
- Malformasi chiari, cacat yang kurang umum yang menyebabkan jaringan otak meluas ke kanal tulang belakang.
Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cukup asam folat selama trimester pertama kehamilan, Ma.
7. Melindungi janin dari cacat jantung bawaan
Asam folat juga dapat melindungi janin dari cacat jantung bawaan. Jenis cacat ini dapat mencakup adanya lubang di dinding jantung, katup yang terlalu sempit, atau pembuluh darah yang terbentuk dengan tidak benar.
8. Melindungi janin dari bibir sumbing
Asam folat juga dapat melindungi janin dari risiko bibir sumbing, Ma. Asam folat dapat membantu mencegah cacat mulut ini pada janin, di mana bibir memiliki celah di dalamnya dan tidak terbentuk dengan benar.
9. Menghasilkan sel darah merah
Asam folat bisa membantu meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh mama. Asam folat memastikan bahwa jumlah sel darah merah dalam tubuh mama normal.
10. Mencegah ibu hamil dari berbagai penyakit
Asupan asam folat yang cukup juga diketahui dapat mencegah ibu hamil dari preeklamsia, stroke jantung, penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.
11. Diperlukan untuk perkembangan janin
Asam folat diperlukan untuk produksi, perbaikan, dan fungsi DNA. Ini juga penting untuk pertumbuhan plasenta dan perkembangan janin. Karena itu, asam folat harus dikonsumsi bahkan sebelum Mama hamil. Ini adalah nutrisi penting yang diperlukan selama sintesis DNA.
Itu tadi manfaat asam folat untuk ibu hamil. Jika saat ini Mama belum mengonsumsi asam folat, yuk, mulai penuhi kebutuhan asam folat harian agar risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan diabetes gestasional bisa dihindari!
Baca juga:
- Aturan Minum Asam Folat untuk Program Hamil
- 7 Rekomendasi Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil
- Risiko Terlalu Banyak Konsumsi Asam Folat saat Hamil