Mengenal Komplikasi Hematoma Subkorionik seperti Dialami Olivia Culpo
Olivia Culpo harus bedrest satu bulan karena hematoma subkorionik
4 April 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olivia Culpo, aktris dan model asal Amerika Serikat tengah mengandung anak pertamanya. Tak lama ini, ia bercerita melalui akun media sosialnya mengenai pengalaman kehamilannya.
Pemenang Miss Universe 2012 tersebut bercerita bahwa ia mengalami komplikasi di awal kehamilannya yang membuat ia harus bedrest selama satu bulan lamanya. Olivia Culpo menyebutkan jika komplikasi kehamilan yang dialaminya adalah hematoma subkorionik.
Pernahkah Mama mendengar mengenai hematoma subkorionik? Kali ini Popmama.com akan membahas mengenai komplikasi hematoma subkorionik seperti yang dialami Olivia Culpo.
Hematoma Subkorionik
Hematoma subkorionik merupakan kondisi adanya kumpulan darah yang tidak normal di antara dinding rahim dan selaput korion, yaitu lapisan luar kantung kehamilan.
Kondisi ini kemudian bisa menyebabkan pendarahan vagina ringan atau berat tergantung pada ukuran dan lokasinya.
Selain pendarahan, ibu hamil yang mengalami hematoma subkronik ini umumnya mengalami gejala nyeri atau kram perut ringan hingga sedang dan nyeri pada panggul.
Hematoma subkorionik paling sering terjadi pada usia kehamilan antara 10 hingga 20 minggu.
Editors' Pick
Penyebab Hematoma Subkorionik
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab hematoma subkorionik. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ibu hamil memiliki resiko lebih besar alami hematoma subkronik.
Seseorang yang hamil dengan metode IVF atau bayi tabung lebih rentan terkena hematoma subkorionik, hal ini bisa karena proses menempelnya embrio pada dinding rahim tidak sempurna
Selain itu, bu hamil yang melakukan aktivitas berat atau mengalami cedera karena jatuh atau ada benturan pada perut berisiko alami hematoma subkorionik.
Ibu hamil yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, infeksi rahim, dan pernah mengalami keguguran juga berisiko alami hematoma subkorionik.