Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

1 dari 17 perempuan hamil mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi

17 Juni 2022

Tekanan Darah Tinggi Ibu Hamil Penyebab Cara Mengatasinya
Freepik/valuavitaly

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah hal umum yang dialami oleh ibu hamil. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dari 12 hingga 17 perempuan hamil yang berusia antara 20 dan 44 tahun, 1 di antaranya mengalami hipertensi.

Pada masa kehamilan, normalnya tekanan darah berada pada angka 120/80. Sedangkan ibu hamil yang alami hipertensi tekanan darahnya dapat menyentuh angka 140/90 atau bahkan lebih.

Gejala hipertensi yang dirasakan oleh setiap ibu hamil bisa berbeda. Namun, umunya ibu hamil akan merasa mual atau muntah, sakit kepala, pengelihatan menjadi kabur, hingga nyeri perut pada bagian atas.

Meski terasa begitu menyeramkan, tekanan darah pada ibu hamil ini untungnya dapat diatasi. Jadi, Mama tidak boleh khawatir berlebih dan stres ya.

Lalu apa saja penyebab dan cara mengatasi tekanan darah tinggi pada masa kehamilan ini? BerikutPopmama.com telah merangkum jawabannya dari berbagai sumber untuk Mama. Disimak, ya, Ma!

Editors' Pick

Apa yang Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan?

Apa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan
Freepik/karlyukav

Penyebab tingginya tekanan darah pada ibu hamil belum diketahui secara pasti. Setiap ibu hamil memiliki fakto risikonya tersendiri. Namun, terdapat beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, di antaranya:

  • Memiliki riwayat hipertensi saat sebelum hamil maupun pada kehamilan sebelumnya
  • Memiliki penyakit ginjal atau diabetes
  • Hamil ketika berusia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 40 tahun
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Adanya gangguan pada sistem imun
  • Kadar kolesterol yang tinggi
  • Merokok dan minum alkohol

Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi saat Hamil

Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi saat Hamil
pixabay/stevepb

Berikut beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi tekanan darah yang tinggi ketika hamil:

  • Mengonsumsi Obat dari Resep Dokter

Salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan mengonsumsi obat penurun tensi yang didapat dari resep dokter. Hindari untuk meminum obat tanpa resep dokter.

  • Kurangi Asupan Garam

Menurut Diatery Guideline for American 2020-2025, batas maksimal garam yang dikonsumsi ibu hamil setiap harinya adalah lima gram, atau tidak lebih dari satu sendok teh.

  • Hindari Asap Rokok

Ibu hamil yang sering terkena asap rokok memiliki risiko tinggi alami penumpukan zat lemak atau plak di dalam pembuluh darah. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat memicu tekanan darah tinggi karena pembuluh darah yang alami penyempitan.

  • Tidur Menghadap ke Sebelah Kiri

Tidur miring ke sebelah kiri dapat menjaga tekanan dari vena cava inferior, yaitu vena yang membawa darah dari ekstremitas bawah ke jantung.

  • Lebih Aktif Bergerak

Saat masa kehamilan, Mama dianjurkan untuk bisa lebih aktif bergerak. Hal ini dapat mengatasi badan pegal, menghilangkan stres, dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Luangkanlah 30 menit setiap hari untuk olahraga. Mama bisa mencoba jalan kaki, yoga, atau bahkan berenang.

  • Periksa Tekanan Darah secara Teratur

Selama masa kehamilan, ada baiknya Mama selalu memeriksa tekanan darah secara rutin. Hal ini dilakukan untuk menghindari atau mencegah hal-hal yang lebih serius nantinya.

Nah, itu dia penyebab dan cara mengatasi tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Semoga bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest