Studi: Berat Badan sebelum Hamil Bisa Pengaruhi Risiko Alergi Bayi
Memiliki berat badan ideal sebelum hamil bisa menjaga kesehatanmu dan bayi dalam kandungan
13 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perilaku Mama selama hamil akan memengaruhi janin, mulai dari apa yang dimakan dan diminum, seberapa sering berolahraga, hingga vitamin apa saja yang dikonsumsi. Ternyata, perilaku Mama sebelum hamil pun memiliki pengaruh besar ke calon janin, lho.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Paediatric and Prenatal Epidemiology mengatakan bahwa berat badan perempuan sebelum hamil bisa memengaruhi risiko alergi pada bayi.
Penemuan ini membantu setiap perempuan sadar bahwa kesehatannya berperan penting untuk kesehatan keturunannya.
“Memahami hubungan antara berat badan sebelum hamil dan risiko perkembangan alergi bisa menginspirasi perempuan hamil untuk memilih yang terbaik demi kesehatan anaknya,” ujar Sebastian Srugo, MSc, Epidemologis di Canada, pemimpin penelitian.
Nah, berikut Popmama.com informasikan tentang penemuan apa saja yang ada dalam penelitian tersebut dan bagaimana caranya bisa mendapatkan kehamilan yang sehat. Yuk, kita simak bersama!
Awal Mula Penelitian
Para peneliti dari Universitas Ottawa ingin mengetahui hubungan antara berat badan perempuan sebelum hamil dan perkembangan alergi anak-anak mereka.
Karenanya, mereka mengumpulkan banyak riwayat kesehatan dari sistem yang ada di Ontario, Canada.
Riwayat kesehatan ini diambil dari tahun 2012-2014 dengan total hampir 250.000 kelahiran.
Riwayat kesehatan tersebut memberikan detail informasi tentang berat dan tinggi badan perempuan sebelum hingga selama hamil.
Dengan begitu, peneliti bisa menentukan Body Mass Index (BMI) serta kenaikan berat badan selama kehamilan dari masing-masing ibu hamil.
Anak-anak yang lahir kemudian dipantau hingga berusia tujuh tahun, untuk melihat apakah mereka memiliki alergi. Hasilnya pun sesuai dengan perkiraan para peneliti, Ma.
Hasil dari Penelitian
“Penemuan utamanya adalah anak-anak lahir dari Ibu yang memiliki berat badan rendah berisiko 6 persen lebih tinggi mengidap eksim di awal kehidupannya,” kata ebastian.
“Kami juga menemukan bahwa anak-anak lahir dari Ibu yang obesitas berisiko 8 persen lebih tinggi mengidap asma.”
“Ini penting karena bisa mengindikasi bahwa jika dibandingkan dengan kenaikan selama masa kehamilan, berat badan sebelum hamil memiliki pengaruh lebih besar dalam perkembangan alergi bayi,” jelas Armeen Poor, MD, seorang Pulmonologis di Rumah Sakit Metropolitan, Kota New York.
Ini adalah penelitian yang sangat besar, mengingat banyaknya sampel yang diambil.
Meski begitu, peneliti mengaku mereka juga punya keterbatasan, karena tidak bisa mengetahui lebih jauh tentang kebiasaan dan pola hidup para ibu hamil tersebut.