Ini Alasan Kenapa Bisa Hamil padahal Sudah Minum Pil KB
Bukankah pil KB fungsinya mencegah kehamilan?
10 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan punya cerita perjalanannya masing-masing soal keturunan. Ada pasangan yang sangat ingin punya anak tetapi belum juga dikaruniai oleh Tuhan, tetapi ada juga yang menunda bahkan memutuskan untuk tidak punya anak atau child free. Apakah kamu salah satunya?
Saat memutuskan untuk menunda atau bahkan tidak punya anak, pasangan biasanya akan menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan, entah itu menggunakan kondom, IUD, atau pil KB.
Nah, pil KB salah satu jadi pilihan banyak perempuan, nih, karena mudah digunakan, yaitu dengan dikonsumsi saja layaknya obat.
Namun, benarkah pil KB 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan? Jika iya, kenapa masih ada perempuan yang hamil padahal sudah mengonsumsi pil KB?
Untuk menjawab rasa penasaranmu, kali ini Popmama.com akan membahas alasan kenapa bisa hamil padahal sudah minum pil KB. Kira-kira kenapa, ya?
Editors' Pick
Benarkah Pil KB Efektif Mencegah Kehamilan?
Pada dasarnya, pil KB tidak bisa dianggap 100 persen bisa mencegah kehamilan, begitu pula dengan alat kontrasepsi lainnya. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kehamilan terjadi meskipun sudah menggunakan alat kontrasepsi.
Misalnya, pada penggunaan pil KB sebagai alat kontrasepsi yang dipilih, kamu bisa saja tiba-tiba lupa atau mungkin tidak mengonsumsi dengan cara yang tepat, sehingga kamu tetap punya peluang untuk hamil. Jika pil KB tidak dikonsumsi di jam yang sama setiap hari, kemungkinan kehamilan akan naik hingga 9 persen.
Nah, agar penggunaan pil KB bisa efektif dalam mencegah kehamilan, kamu perlu tahu bagaimana pil KB bekerja. Jadi jika tetap ingin menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi, kamu bisa menghindari hal-hal yang bisa membuat efektivitasnya menghilang.
Dua Jenis Pil KB yang Perlu Kamu Ketahui
Ada dua jenis pil KB yang perlu kamu ketahui, yaitu pil kombinasi dan pil mini. Kamu bisa memilih pil mana yang akan dikonsumsi, selama kamu mengonsumsinya sesuai dengan anjuran atau yang diresepkan oleh dokter dan bidan.
- Pil kombinasi. Pil KB ini mengandung hormon estrogen dan progestin. Satu set pil KB biasanya terdiri dari 21-24 pil hormon dan 4-7 pil pengingat. Sebelum mengonsumsi pil pengingat, kamu harus berada dalam masa menstruasi dulu.
- Pil mini. Pil KB ini hanya mengandung satu jenis hormon saja, yaitu hormon progestin. Namun, pil KB jenis ini harus dikonsumsi di waktu yang sama setiap hari. Jika kamu terlambat tiga jam saja misalnya, maka kamu harus menggunakan kondom saat berhubungan seksual.