Masalah Ejakulasi Paling Umum pada Laki-Laki, Hambat Program Hamil!
Ini dia masalah ejakulasi yang dialami laki-laki
21 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mengalami masalah ejakulasi, laki-laki mungkin merasa bahwa ia adalah satu-satunya yang memiliki masalah dengan ini. Padahal, ada banyak laki-laki yang juga punya masalah yang sama.
Jika kamu punya masalah dengan ejakulasi, maka cobalah untuk mencari bantuan. Sebab secara medis, ada obat-obatan yang bisa membantu mengatasi masalah ejakulasi, khususnya yang umum terjadi pada laki-laki.
Kali ini, Popmama.com akan membahas beberapa masalah ejakulasi paling umum pada laki-laki, mulai dari premature ejaculation, delayed ejaculation, dan retrograde ejaculation. Simak penjelasan di bawah ini untuk tahu perbedaan ketiganya, ya!
Editors' Pick
Premature Ejaculation atau Ejakulasi Dini
Banyak laki-laki menanggap saat ia tidak bisa bertahan hingga 20-30 menit saat berhubungan intim sebelum ejakulasi artinya ia mengalami masalah seperti premature ejaculation atau ejakulasi dini. Padahal, ini adalah pemikiran yang salah, lho.
Ejakulasi dini terjadi saat laki-laki ejakulasi bahkan sebelum ia melakukan hubungan intim, misalnya saat sedang foreplay.
Nah, jika ejakulasi terjadi sebelum melakukan hubungan intim, maka ini bisa menjadi masalah kesuburan dan kesehatan seksual, sehingga memerlukan perawatan.
Delayed Ejaculation
Masalah ejakulasi yang berbanding terbalik dari ejakulasi dini adalah delayed ejaculation atau ejakulasi yang tertunda. Jika kamu salah satu yang ingin memilikinya, maka pikirkanlah lagi.
Ejakulasi tertunda bisa membuat laki-laki tidak merasakan orgasme sama sekali. Rangsangan dari pasangan pun seolah tidak mempan dan sulit membuatnya ejakulasi.
Ia biasanya hanya bisa melakukan ejakulasi dengan menstimulasi dirinya sendiri. Jika begini, hubungan intim pun tidak akan terasa nikmat, bukan?
Masalah ejakulasi yang satu ini biasanya dipengaruhi oleh usia dan gaya hidup. Minum alkohol yang terlalu banyak bisa menumpulkan indra, sehingga laki-laki sulit menikmati hubungan intim.
Selain itu, pertambahan usia juga menyebabkan disfungsi ereksi karena kurangnya aliran darah ke penis. Ejakulasi tertunda pun bisa dipengaruhi oleh kurangnya aliran darah ke penis juga.