9 Alternatif Terapi Kesuburan Non-Medis agar Cepat Hamil
Tetap konsultasikan pada dokter kandungan sebelum menjalani alternatif terapi non-medis
18 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain menjalani program kehamilan melalui terapi medis, ada juga sejumlah alternatif terapi yang mendukung pasangan suami-istri segera mendapatkan keturunan.
Beberapa terapi ada yang mengandalkan pengontrolan asupan nutrisi dan ada pula teknik merelaksasi tubuh dan pikiran supaya nggak stres.
Alternatif terapi kesuburan ini sejak lama dijadikan pengobatan bagi sejumlah pasangan suami-istri yang kesulitan hamil. Sebab selain lebih alami dan tidak menggunakan obat-obatan kimia, alternatif terapi kesuburan non-medis ini terbilang lebih murah dibandingkan dengan program kehamilan seperti bayi tabung (IVF) dan inseminasi buatan.
Berikut ini Popmama.com macam-macamalternatif terapi kesuburan dan penjelasannya:
1.Terapi buah
Buah mengandung berbagai vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesuburan pasangan yang ingin segera hamil, salah satunya adalah asam folat. Nah, buah-buahan berikut ini cocok untuk dikonsumsi baik secara langsung maupun di buat minuman juice, antara lain;
- Alpukat adalah buah yang mengandung asam folat paling tinggi sehingga baik untuk kesuburan kandungan.
- Pisang mengandung banyak asam folat dan vitamin B6 yang membuat siklus menstruasi jadi teratur, sehingga mendukung program kehamilan menjadi lebih mudah.
- Kurma, buah ini mampu memperkuat dinding rahim. Kurma yang masih muda sering dijadikan alternatif terapi untuk hamil.
- Nanas, buah ini memang dilarang pada perempuan hamil, tapi tidak bagi yang sedang menjalani program hamil. Manfaatnya antara lain, kandungan enzim baik untuk menstimulasi produksi telur, menyehatkan rahim dan menyeimbangkan hormon kesuburan pada perempuan. Sedangkan untuk laki-laki, nanas mampu meningkatkan gairah dan kualitas hubungan seksual.
- Manggis, kandungan mangan, vitamin C, dan asam folat di dalamnya baik untuk mempersiapkan kehamilan. Buah ini juga dapat mencegah kelahiran prematur dan cacat pada janin.
- Jambu biji mengandung kolagen cukup tinggi sehingga baik untuk menangkal radikal bebas. Jadi baik untuk terapi kesuburan dan membantu perkembangan janin dalam kandungan
- Tomat. Kandungan likopen pada tomat mampu meningkatkan jumlah sperma sampai 70 persen dan memperbaiki sperma abnormal.
- Apel mengandung zat antioksidan lima kali lebih banyak dari pisang sehingga sangat disarankan sebagai terapi kesuburan pada perempuan. Sebab anti oksidan membantu mengurangi stres akibat radikal bebas yang diserap tubuh. Konsumsi jus ini di pagi dan sore hari diklaim akan mempercepat kehamilan. Disarankan untuk diminum saat perut kosong sehingga penyerapan nutrisinya lebih maksimal.
2. Terapi diet kesuburan
Menjalani pola makan sehat seperti mengonsumsi karbohidrat, protein dan sayuran belum tentu mendukung kesuburan pasangan yang ingin cepat hamil. Saat menjalani program kehamilan, pasangan suami-istri disarankan menjalani diet kesuburan, yaitu mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang baik untuk kesuburan dengan jumlah terntentu.
Susu dan produk olahannya adalah sumber kalsium yang penting untuk kesehatan organ reproduksi. Konsumsilah satu porsi susu per hari yang mampu menurunkan risiko kemandulan pada sel telur. Kalau kamu alergi susu sapi, sumber kalsium bisa digantikan sayuran hijau, ikan teri, salmon, tahu, kacang almond, dan juice yang diperkaya kalsium.
Selain itu konsumsi sumber protein yang kaya zat besi, sebab mineral ini sangat dibutuhkan bagi kesuburan perempuan. Perempuan dengan zat besi cukup terbukti lebih subur daripada mereka yang kekurangan zat besi. Konsumsi dua porsi sumber protein hewani seperti daging merah rendah lemak. Jangan mengonsumsi lebih dari tiga porsi, karena asupan protein berlebih justru akan menurunkan kesuburan.
3. Terapi akupunktur
Terapi yang berasal dari Tiongkok ini sangat populer untuk program kesuburan. Selain dipercaya mampu menyeimbangkan energi positif pada tubuh, akunpunktur juga dijadikan terapi pendukung dalam program kehamilan IVF yang dapat meningkatkan keberhasilan dalam transfer embrio. Tusukan jarum halus pada titik-titik tertentu juga mampu meningkatkan aliran darah ke rahim dan menurunkan stres. Terapi ini juga dapat mengatasi sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang mengakibatkan ketidaksuburan.
Editors' Pick
4. Terapi homeopati
Terapi tradisional ini berprinsip bahwa semua penyakit bisa disembuhkan. Terapinya menggunakan obat-obatan herbal dari tumbuhan dan hewan dalam bentuk cair, bubuk, maupun tablet yang aman untuk tubuh dan tidak memiliki efek samping. Terapi ini mampu mengatasi mentruasi tidak teratur, PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), jumlah sperma rendah, disfungsi ereksi, dan berbagai masalah reproduksi lainnya.
Penelitian yang dilakukan Forsch Komplementarmed Klass Naturheilkd di Jerman mencatat 57 persen kesuburan perempuan meningkat melalui terapi homeopati dan 65% sel sperma meningkat pada laki-laki dengan masalah jumlah sperma yang rendah. Kini banyak klinik homeopati bermunculan seiring tingkat keberhasilan yang dijanjikan tinggi. Tapi, pasangan yang ingin menjalankan terapi ini disarankan berkonsultasi dengan dokter kandungan lebih dulu.
5. Hipnoterapi kesuburan
Terapi self hipnosys ini mengajak pasien berfokus pada apa yang diinginkannya tanpa memikirkan hal-hal lain di luar itu. Artinya terapi ini akan memperbaiki emosi dan pikiran jadi positif untuk mendapatkan kehamilan.
Tahapan yang akan dijalani yaitu; egostate therapy untuk mengetahui emosi yang dirasakan pasien, forgiveness mencari tahu penyebab emosi, contohnya kekecewaan karena suami yang cuek, lalu memaafkannya, terakhir adalah anger release untuk mengindentifikasi sumber kemarahan dan melepaskannya . Selain itu, hipnoterapi juga efektif mengatasi masalah menstruasi yang mendukung peningkatan potensi kehamilan.
6. Terapi Ayuverda
Terapi holistik dari India ini fokus pada pencegahan penyakit secara alami. Dalam terapi kesuburan, ayuverda membantu mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga membantu meningkatkan kesempatan terjadinya pembuahan. Terapi ayurveda menggunakan herbal dalam praktiknya untuk meningkatkan kesuburan.
7. Terapi cahaya
Terapi ini menggunakan cahaya alami atau buatan untuk menghasilkan perubahan fisiologis pada tubuh yang bertujuan untuk meningkatkan kadar serotonin sehingga kecemasan berkurang. Sejumlah ahli terapi ini mengatakan kandungan serotonin pada perempuan merosot tajam sebelum masa ovulasi sehingga mengakibatkan kesulitan hamil. Serotonin yang cukup tinggi pada perempuan juga bisa mencegah gejala Pre Menstruasi Syndrome (PMS).
8. Terapi kuning telur
Kombinasi asam lemak dalam kuning telur dan kedelai diklaim mampu mencegah sel-sel penyerang embrio, yang dapat menghambat kehamilan. Telur juga mengandung protein yang baik untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.
9. Terapi meditasi
Saat menjalani program kehamilan, meditasi adalah terapi pendukung untuk meningkatkan kesuburan. Di antaranya dengan mengurangi kecemasan dan menghilangkan pikiran negatif tentang hal-hal yang menghambat kehamilan selama perawatan kesuburan.
Jadi pikiran dan tubuh lebih fokus pada keinginan untuk hamil. Meditasi dilakukan dengan duduk nyaman dan mata tertutup.
Ada beberapa ucapan dalam bahasa sansekerta untuk menciptakan afirmasi positif yang digunakan saat meditasi. Waktu yang diperlukan biasanya 15-20 menit sebanyak dua kali sehari.
Lakukan alternatif terapi kesuburan di atas yuk! Ajak pasangan untuk sama-sama mencoba yang terbaik untuk mendukung Mama agar cepat hamil.
Baca juga:
- Coba Yuk, Ini Tips Program Hamil Anak Laki-Laki a la Dokter Boyke
- Bagaimana Peluang Hamil jika Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Kenapa Belum Hamil setelah Lama Menikah? Yuk, Kenali 5 Penyebab Ini!