Patut Dicoba! 5 Persiapan untuk Bisa Hamil Anak Perempuan
Vagina dengan tingkat keasaman tinggi lebih berpeluang hamil anak perempuan
1 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rencana pasangan suami istri setelah menikah, tentu ingin memiliki keturunan. Berbagai program hamil dalam merencanakan kehamilan dilakukan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga memilih makanan yang baik untuk kesuburan.
Tidak hanya itu, sebagian pasangan juga punya harapan soal sex selection atau jenis kelamin calon bayi. Meski jenis kelamin sepenuhnya sudah ada yang mengatur, tapi sah-sah saja kok melakukan upaya melalui beberapa metode.
Secara medis kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki dan perempuan, peluangnya masing-masing 50 persen. Tapi untuk Mama yang ingin memiliki anak perempuan, bisa mengupayakan beberapa hal penting yang bisa meningkatkan peluang untuk hamil anak perempuan.
Berikut Popmama.com rangkum lima cara untuk bisa hamil anak perempuan:
1. Kandungan kromosom
Ketahuilah bahwa perempuan berkromosom XX. Sel telur calon mama mengandung kromosom X, sementara sperma bisa mengandung kromosom X maupun Y. Sperma kromosom X bergerak lebih lambat tapi bisa bertahan lama.
Sedangkan sperma Y lebih cepat namun tidak bertahan lama. Jadi untuk berpeluang hamil bayi perempuan, sel telur mama yang berkromosom X harus bertemu sperma X.
Editors' Pick
2. Program inseminasi dan preimplantation genetics
Secara etika dan teknis di Indonesia, inseminasi buatan & preimplantation genetics atau bayi tabung boleh saja dilakukan. Utamanya demi kepentingan kesehatan seperti menghindari penyakit kelainan darah.
Caranya, sperma calon papa dipisahkan, masing-masing yang berkromosom X dan berkromosom Y. Sperma dengan kromosom X kemudian ditransfer untuk diinseminasi di dalam rahim calon mama.
3. Waktu dan posisi berhubungan seks
Menurut teori shettles, waktu berhubungan intim yang tepat agar kemungkinan hamil anak perempuan lebih tinggi yaitu 2-3 hari sebelum ovulasi. Cara ini sesuai dengan karakteristik sperma X yang lambat tapi bisa bertahan lama, jadi saat masa subur, sperma X sampai tepat waktu saat menemui sel telur.
Hindari penetrasi yang dalam saat berhubungan intim, posisi seks yang disarankan adalah misionaris. Buat calon mama, tunda dulu orgasme, karena kondisi basa lebih menguntungkan bagi sperma Y (anak laki-laki).
4. Hindari makanan yang mengandung alkali dan natrium tinggi
Mama harus menghindari makanan yang menurunkan keasaman vagina, yaitu dengan diet rendah alkali. Makanan yang harus dihindari adalah sayuran yang difermentasi, jamur, mustard, bawang putih, kacang hijau, labu, lobak, kubis, ubi jalar, apel, pisang, kelapa, ceri, persik, pir, almond, tahu, kayu manis, jahe, kari, dan jus buah.
Selain itu Mama juga disarankan melakukan diet rendah garam, dengan tidak memakan zaitun, ikan salmon, keju, kue dan udang yang kadar natriumnya tinggi. Masaklah sendiri makanan seperti kentang, daging olahan, daging asap dan salami agar mama bisa mengontrol asupan garamnya.
5. Perbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin C
Makanlah sayuran hijau seperti bayam, kol dan selada serta buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi seperti jeruk, stroberi, dan buah delima. Kandungan vitamin C mampu meningkatkan ph keasaman tubuh perempuan, terutama vagina. Kondisi asam tersebut menguntungkan bagi sperma X dan akan melemahkan sperma Y.
Jika ingin hamil anak perempuan, dokter kandungan menyarankan calon mama memenuhi asupan makanan yang mengandung magnesium dan kalsium dari susu, telur ,dan mentega.
Nah, itulah lima cara untuk bisa hamil anak perempuan, yang bisa kamu lakukan. Namun, agar hasilnya lebih maksimal, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan. Semoga berhasil ya.
Baca juga:
- 5 Cara yang Patut Dilakukan agar Bisa Hamil Anak Laki-Laki
- Coba Yuk, Ini Tips Program Hamil Anak Laki-Laki a la Dokter Boyke
- Apa Itu Bayi Tabung dan Bagaimana Prosesnya?