Merencanakan kehamilan, bukan hanya mempersiapkan kesuburan perempuan tapi juga mempersiapkan sperma yang sehat pada laki-laki. Sebuah studi mencatat sebagian pasangan yang sudah menikah mendapatkan kehamilan dalam 2-3 bulan dan sebanyak 85 persen mendapatkannya setelah 1 tahun.
Masih dalam studi tersebut, mencatat bahwa sebanyak 40 persen pasangan mengalami kesulitan hamil disebabkan produksi sperma. Penyebabnya bisa dari panas, paparan racun lingkungan dan oksidasi yang merupakan musuh sperma.
Untuk itu calon Papa disarankan menjalani pola hidup sehat dan proaktif dalam merencanakan produksi sperma yang berkualitas. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kesehatan sperma yang bisa dilakukan calon papa.
1. Konsumsi Zinc agar Sperma Sehat
islanger.com
Zinc merupakan mineral yang baik untuk kesuburan pria. Zat ini sangat diperlukan untuk kesehatan testis dan juga jumlah serta bentuk sperma laki-laki. Zinc juga baik untuk kemampuan gerak sperma mencapai sel telur.
Calon Papa sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan zinc seperti daging sapi dan domba, bayam dan biji labu.
2. Konsumsi Ikan
healthymk.com
Setiap sel dalam tubuh terdiri dari sekitar 50 persen lemak dan 50 persen protein.
Mengonsumsi ikan adalah pilihan tepat karena kandungan asam lemak omega 3 baik untuk kesehatan fungsi organ reproduksi laki-laki. Kesehatan sperma bergantung pada kandungan asam lemak yang tinggi untuk menyediakan membran sel bagi pembuahan.
Namun, asam lemak mudah rusak sehingga sperma sangat rentan terhadap bahaya radikal bebas dan racun dari rokok, minum alkohol, dan bahan kimia pada lingkungan sehari-hari.
Tanpa antioksidan yang cukup dalam tubuh, asam lemak bisa menjadi pedang bermata dua bagi kesuburan. Solusinya konsumsilah suplemen kesehatan dan kesuburan untuk sperma dengan kandungan bahan tinggi antioksidan dan asam lemak omega 3.
Editors' Pick
3. Hindari Hawa Panas pada Testis
express.co.uk
Untuk kesehatan sperma, celana pendek seperti boxer lebih baik daripada celana dalam yang ketat. Calon Papa juga disarankan menyilangkan kaki, karena penelitian menunjukkan bahwa keadaan yang menyesakan testis dalam waktu yang cukup lala berbahaya bagi saraf dan menghambat aliran darah.
Hal ini bisa menimbulkan pada disfungsi ereksi dan juga berakibat pada ketidaksuburan. Jangan duduk terlalu lama, sempatkan waktu untuk berjalan-jalan dan membuat testis dingin dan rileks. Jangan terlalu sering melakukan mandi air panas/hangat, spa dan sauna.
Pencemaran bahan plastik bisa berdampak negatif pada kualitas sperma. Bahan ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, menghasilkan kelebihan hormon estrogen pada organ reproduksi sehingga produksi testosteron berkurang.
Akibatnya jumlah sperma pun menurun, bahkan bisa menyebabkan kelainan lainnya.
Sebaiknya kurangi aktivitas yang berhubungan dengan plastik, seperti penggunaan botol air, wadah pembungkus makanan, dan hal lain yang berhubungan dengan plastik.
5. Bahaya Radiasi
revolutionofthemind.org
Hati-hati saat menaruh ponsel anda karena sel sperma sangat sensitif terhadap radiasi. Untuk meningkatkan kesuburan, calon Papa dan calon Mama sebaiknya menghindari dan melindungi diri dari sebanyak mungkin berbagai jenis radiasi.
Memastikan kamar tidur bebas dari peralatan listrik adalah langkah awal yang baik.
6. Bahan Kimia Beracun
4us2be.com
Racun tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan tubuh secara umum. Zat ini juga benar-benar bisa membunuh atau merusak sperma yang mengakibatkan kemandulan. Banyak bahan kimia di sekitar lingkungan kita yang mengganggu hormon reproduksi.
Hindari produk pembersih berbahan keras dan obat hama.
Paparan dari cat, bahan bangunan, logam berat dan bahan kimia lainnya juga membawa dampak pada kesehatan sprema meski secara tidak langsung. Gunakan pelindung saat melakukan pekerjaan rumah atau kantor yang menggunakan bahan kimia beracun untuk meningkatkan kesehatan sperma.
Mulai sekarang coret daftar junk food atau makanan ringan, rokok, alkohol, kafein, gula dan makanan mentah dalam menu harian. Semakin sehat diet dan gaya hidup calon Papa dan calon Mama akan akan semakin meningkatkan kesuburan masing-masing.
Mempersiapkan kehamilan dengan calon bayi yang sehat tidak hanya tugas perempuan, calon Papa pun juga harus ambil bagian dalam konsepsi ini. Melakukan perubahan yang positif akan menghasilkan pengaruh yang juga baik untuk masa depan bersama.