Waspada! Asma Sebabkan Perempuan Sulit Hamil
Setiap kali asma kambuh, rasanya pasti sangat sesak, ini dia yang perlu diwaspadai bagi ibu hamil
15 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar mengejutkan dari hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menunjukan bahwa perempuan dengan penyakit asma lebih sulit untuk hamil daripada yang tidak. Periset memantau 245 perempuan berusia antara 23-45 tahun yang menjalani pengobatan infertilitas.
Hasilnya sebanyak 96 perempuan didiagnosis menderita asma sebelum atau saat sedang menjalani program hamil.
Penelitian ini juga menunjukan bahwa perempuan dengan asma membutuhkan rata-rata waktu 55,6 bulan untuk bisa hamil, sedangkan perempuan tanpa asma hanya butuh waktu sekita 32,2 bulan.
Selain itu, perempuan dengan asma hanya punya kemungkinan hamil sebesar 39,6 persen daripada yang tidak dan yang tidak asma lebih berpotensi hamil 60,4 persen.
Semakin tua usia perempuan dengan asma juga membuatnya semakin sulit hamil lho, Ma.
"Kami menunjukkan bahwa asma memiliki pengaruh negatif pada kesuburan dan peningkatan peluang untuk hamil dan mungkin mengurangi tingkat kelahiran, dengan potensi ini meningkat terutama saat usia di atas 35 tahun," kata penulis utama studi Elisabeth Juul Gade, MD, dari Unit Penelitian Pernapasan di Rumah Sakit Bispebjerg di Kopenhagen, Denmark seperti dikutip dari fitpregnancy.com.
Editors' Pick
1. Peradangan akibat asma membuat organ reproduksi terganggu
Namun Gade menambahkan bahwa penyebab keterkaitan ini belum sepenuhnya jelas. "Asma terkait erat dengan kehidupan reproduksi wanita dalam beberapa aspek. Walau begitu, hubungan kausal antara asma dan infertilitas [tidak subur] tidak pernah terbentuk, meskipun infertilitas sering terlihat secara klinis pada perempuan penderita asma," kata Dr. Gade.
Asma menyebabkan peradangan kronis pada sistem pernafasan, terkadang peradangan juga bisa meluas ke seluruh tubuh, membuat lingkungan rahim yang tidak bersahabat seperti yang dikatakan oleh Dr. Gade dalam sebuah penelitian sebelumnya.
Hormon estrogen juga menyebabkan peradangan dari penyakit asma memburuk. Sehingga penelitian menunjukan asma sebabkan perempuan sulit hamil. Sebab peradangan akibat asma akan mengganggu organ reproduksi.
Jadi mengapa efek asma lebih besar seiring bertambahnya usia?
Meskipun penelitian tersebut tidak menemukan bukti pasti untuk alasan dibaliknya, Dr. Gade dan rekan-rekannya berpikir bahwa peradangan tingkat rendah pada tubuh akibat asma yang dialami bertahun-tahun dapat membahayakan penderitanya.
"Saya berpikir bahwa kecenderungan meningkat dengan usia mungkin terkait dengan durasi penyakit asma yang lebih lama. Tipe dan tingkat keparahan asma bisa berubah seiring bertambahnya usia," kata Dr. Gade.
2. Haruskah minum obat asma?
Studi ini juga mempertimbangkan apakah obat asma terkait dengan ketidaksuburan, dan bukan karena kondisi asmanya? Tapi, para peneliti nggak menemukan perbedaan dalam peluang kehamilan, apapun jenis obatnya.
"Dari penelitian kami yang terdahulu di tahun 2013, sepertinya itu disebabkan tingkat keparahan asma yang mempengaruhi kesuburan dan bukan karena pengobatan," jelas Dr. Gade.
Meskipun subjek penelitian ini adalah pasien kesuburan, Dr. Gade percaya bahwa temuan tersebut akan berlaku untuk populasi umum juga.
Jadi jika kamu merasa menderita asma atau sudah didiagnosis, dia menyarankan untuk tidak menunda kehamilan, mengingat bahwa hubungan asma dengan ketidaksuburan bertambah seiring usia.
"Perempuan dengan asma harus diberitahu tentang peningkatan risiko penurunan kesuburan, terutama di atas usia 35 tahun, sehingga lebih baik untuk mencoba hamil pada usia lebih muda," kata Dr. Gade.
Penderita asma yang sedang menjalankan program kehamilan, menurut Gade sebaiknya melakukan pengobatan. Sebab, asma tidak diobati berpotensi terjadinya preeklampsia, kelahiran prematur, pertumbuhan janin buruk dan berat lahir rendah akibat penyaluran okesigen ke bayi terhambat.
Hindari juga pemicu asma termasuk alergen seperti debu dan serbuk sari, iritasi dari asap rokok, dan infeksi.
"[Jika saya] seorang perempuan asma yang sedang berpikir untuk hamil, saya akan meminta agar asma saya diobati sebelum program kehamilan berlangsung. Sebab diketahui bahwa perawatan yang baik untuk asma, sangat penting untuk hasil kehamilan," tutup Dr. Gade.
Itulah penjelasan tentang asma dapat menjadi penyebab perempuan sulit hamil. Rawat dan obati penyakit asma sedini mungkin agar tidak memperlambat proses jika kamu sedang memikirkan program hamil.
Baca juga: Hentikan 7 Kebiasaan Ini Demi Tingkatkan Peluang Hamil yang Sehat
Baca juga: Punya Riwayat Asma Saat Hamil, Begini 5 Cara Mengatasinya