Hamil Tanpa Penetrasi Seks Bisa Saja Terjadi, Ini Penjelasannya!

Walaupun risikonya terbilang sangat kecil, tapi masih mungkin terjadi

14 Juli 2021

Hamil Tanpa Penetrasi Seks Bisa Saja Terjadi, Ini Penjelasannya
Pexels/RODNAE Productions

Kehamilan bisa terjadi ketika ada pertemuan sel telur dengan sperma, yang dapat dilakukan ketika pria dan wanita melakukan hubungan intim.

Namun ternyata, tak melulu perlu ada penetrasi penis untuk mencapai kehamilan, lho! 

Meski kemungkinannya terbilang kecil, namun setiap aktivitas yang mempertemukan sperma ke area kemaluan memiliki potensi kehamilan. Simak ulasannya seperti yang telah Popmama.comrangkum berikut ini.

Editors' Pick

1. Bagaimana hamil bisa terjadi tanpa penetrasi?

1. Bagaimana hamil bisa terjadi tanpa penetrasi
Pexels/Amina Filkins

Agar kehamilan terjadi, perlu ada sperma dan sel telur, di antara banyak faktor lainnya. Keduanya biasanya datang bersamaan dengan adanya seks penetrasi. Namun di beberapa kasus, kehamilan bisa tetap terjadi tanpa harus melalui penetrasi. 

“Hal ini dapat terjadi ketika sperma masuk ke dalam vagina dengan air mani atau pra-ejakulasi di jari dan kontak dekat dengan vagina, [misalnya jika] suami berejakulasi di dekat lubang vagina, atau jika penis pasangan yang ereksi bersentuhan dengan tubuh di dekat vagina,” kata Dr. Jessica Shepherd, M.D., seorang dokter kandungan di Dallas, Texas, seperti yang dikutip dari Health.

Beberapa tetes pertama cairan mani (yaitu cairan yang mengangkut air mani keluar dari penis pria) “memiliki banyak sperma. Mereka hanya perlu menemukan jalan mereka ke dalam vagina dan sampai ke serviks."

2. Kehamilan tanpa penetrasi dapat terjadi meski selaput dara utuh

2. Kehamilan tanpa penetrasi dapat terjadi meski selaput dara utuh
Freepik/cookie_studio

Sebuah analisis data yang diterbitkan di BMJ pada tahun 2013 menemukan, dari 7.870 perempuan yang berpartisipasi dalam National Longitudinal Study of Adolescent Health.

45 perempuan mengatakan mereka memiliki kehamilan perawan yang tidak terkait dengan bantuan reproduksi, seperti fertilisasi in-vitro ( IVF) atau inseminasi intrauterin (IUI).

Para peneliti menemukan bahwa, kehamilan dalam kondisi selaput dara utuh lebih mungkin terjadi pada remaja, yang cenderung subur, kata Dr. Mary Jane Minkin, seorang profesor di Yale Medical School.

Dia menambahkan: “Perempuan perlu tahu bahwa ini benar-benar hal yang nyata dan bahwa kehamilan dapat terjadi tanpa penetrasi. Yang kamu butuhkan hanyalah sperma berada di pembukaan vagina mereka perenang yang baik.”

Lauren Streicher, MD, seorang profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, mengatakan kepada Health bahwa banyak dokter telah melihat ini.

“Banyak dokter kandungan memiliki cerita tentang melahirkan seseorang yang menyatakan bahwa dia masih perawan dan memiliki selaput dara yang utuh,” katanya. 

3. Bagaimana mencegah kehamilan tanpa penetrasi?

3. Bagaimana mencegah kehamilan tanpa penetrasi
Freepik/shurkin_son

Jika saat ini kamu sedang tidak merencanakan kehamilan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kontrasepsi. 

“Gunakan kontrasepsi yang sama dengan yang Anda gunakan jika Anda melakukan hubungan seks penetratif,” Dr. Streicher menyarankan. 

Aktivitas apapun yang memungkinkan sperma bersentuhan dengan lubang vagina dapat menyebabkan kehamilan. Jika saat ini kamu sedang tidak merencanakan kehamilan, harus hati-hati sebelum melakukannya ya.

Baca juga:

The Latest