Ini Jumlah Sperma yang Dibutuhkan agar Bisa Hamil
Kira-kira, berapa banyak, ya?
31 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan terjadi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sperma. Masalah kesuburan dapat berasal dari sel telur Mama atau sperma Papa. Ini berarti kedua komponen tersebut harus sehat agar kehamilan bisa sukses.
Sehingga kita tak bisa menyalahkan salah satu pihak saja yang membuat perempuan sulit hamil. Bicara soal kesuburan, saat ini penelitian mulai melihat masalah kehamilan bukan hanya disebabkan gangguan pada sel telur, lho.
Pasalnya jumlah sel sperma yang rendah dan cara sperma mencapai sel telur juga menjadi penyebab masalah kehamilan. Jadi, berapa banyak sperma yang dibutuhkan agar bisa hamil?
Berikut ini Popmama.com akan merangkum jumlah sperma yang dibutuhkan agar bisa hamil. Yuk, simak!
1. Memahami peran sperma dalam proses pembuahan
Laki-laki melepaskan jutaan sel sperma saat proses ejakulasi. Melansir dari Romper, begitu banyak sel sperma yang diperlukan dalam proses pembuahan karena tak semua berhasil membuahi.
Perjalanan sperma menembus sel telur tidaklah mudah. Kondisi vagina yang asam membuat banyak sperma akhirnya mati. Meski sperma dapat bertahan hidup di dalam rahim selama beberapa hari, tetapi sel telur hanya bertahan selama 12 hingga 24 jam. Karena itu, penting untuk mengatur waktu seks selama masa subur jika ingin mencoba hamil.
Sperma harus sehat dan cukup kuat untuk bertahan hidup di vagina, berjalan ke rahim, dan membuahi sel telur. Semakin banyak sperma sehat, semakin besar kemungkinan salah satu dari sperma ini berhasil mencapai rahim.
Kelainan sperma dapat menyebabkan infertilitas karena jumlah sperma yang belum matang, masalah motilitas dan jumlah sperma terlalu rendah akan menggagalkan pembuahan.
Editors' Pick
2. Berapa banyak sperma yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur?
Hanya satu sperma yang perlu bertahan hidup untuk membuahi sel telur. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya perjalanan dari sperma ke rahim cukup panjang dan sulit.
Setelah ejakulasi, satu sel sperma berukuran hanya 0,5 mm perlu berenang sejauh 152 mm dari dasar serviks ke sel telur untuk melakukan pembuahan. Tidak setiap sperma memenuhi tugas itu.
Meskipun hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk pembuahan, sebagian besar sel sperma tidak akan bertahan dalam perjalanan dari testis ke rahim. Dari 200 juta sperma yang disimpan di dekat serviks dalam ejakulasi rata-rata, hanya 100.000 yang berhasil mencapai rahim.
Untuk alasan ini, penting memiliki jumlah sperma yang sehat basangan ingin mencoba kehamilan. Setidaknya harus memenuhi ambang batas minimum sperma per ejakulasi agar tidak mengalami masalah kesuburan.