Mungkinkah Kehamilan Bisa Terjadi setelah Vasektomi?
Temukan jawabannya di sini!
10 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang memotong atau memblokir vas deferens, dua tabung yang membawa sperma dari testis ke uretra.
Singkatnya untuk menghentikan sperma agar tidak bisa disaluran ke penis.
Prosedur ini merupakan salah satu cara yang bisa dipilih oleh pasangan sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Katanya, prosedur ini sangat efektif mengendalikan kelahiran, lho.
Lantas, jika kamu dan suami berhubungan seks, mungkinkah kehamilan bisa terjadi setelah vasektomi? Yuk, temukan jawabannya dari penjelasan Popmama.com berikut ini.
Peluang Terjadi Kehamilan setelah Vasektomi
Melansir dari Medical News Today, memang ada kemungkinan hamil setelah melakukan prosedur vasektomi tapi peluangnya sangat kecil.
Kemungkinan hamil setelah vasektomi hampir 1 persen. Namun tentunya pasangan harus menunggu berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi setidaknya 3 bulan setelah prosedur.
Setelah vasektomi, dokter akan menguji air mani untuk menilai apakah masih ada sel sperma.
Karenanya, untuk mengurangi risiko kehamilan, laki - laki yang menjalani vasektomi tetap harus menggunakan kontrasepsi tambahan sampai dokter mengizinkannya.
Jika kamu dan pasangan berhubungan seks tanpa kontrasepsi sebelum menunggu 3 bulan setelah prosedur, kemungkinana ada risiko kamu hamil karena beberapa sisa sel sperma mungkin masih tertinggal.
Editors' Pick
Alasan Kehamilan Bisa Terjadi setelah Vasektomi
Dalam beberapa kasus, kehamilan dapat terjadi bahkan setelah metode ini dilakukan. Berikut ini merupakan penyebabnya:
1. Berhubungan seks terlalu cepat
Kegagalan vasektomi paling sering terjadi di bulan awal setelah operasi jika pasangan melakukan hubungan seks terlalu cepat tanpa menggunakan kontrasepsi.
Pasalnya siklus hidup sperma bertahan sekitar 3 bulan. Ini berarti sperma mungkin bisa masuk ke dalam air mani selama beberapa bulan setelah prosedur. Semakin lama selang waktu sejak vasektomi, semakin kecil kemungkinan kehamilan akan terhadi
Faktanya sekitar 1-2 dari setiap 1.000 perempuan bisa hamil di tahun yang sama setelah pasangannya menjalani vasektomi.
2. Prosedur vasektomi tidak berhasil
Terkadang prosedur vasektomi tidak sepenuhnya memotong vas deferens. Ketika ini terjadi, dokter mungkin menyarankan untuk mengulangi prosedur, terkadang menggunakan metode vasektomi yang berbeda. Dalam kebanyakan kasus, perlu dilakukan analisis setelah menjalani prosedur untuk mengetahui penyebab kegagalan prosedur vasektomi yang dipakai.
3. Rekanalisasi
Rekanalisasi terjadi ketika vas deferens tumbuh kembali untuk membuat sambungan baru. Kondisi ini mungkin bisa terjadi berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Sebagian besar kasus rekanalisasi terjadi dalam 12 minggu setelah prosedur. Ketika rekanalisasi terjadi bertahun-tahun kemudian, biasanya jarang terdeteksi sampai pasangan yang melakukan vasektomi hamil.