9 Cara Meningkatkan Kesuburan Perempuan, Demi Promil Lancar!
Pahami untuk mengukur tingkat kesuburan diri
19 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menikah, setiap pasangan umumnya berharap memiliki momongan. Namun, tak sedikit pasangan yang sulit mendapatkan kesempatan untuk hamil.
Pasalnya, kehamilan juga dipengaruhi oleh tingkat kesuburan suami dan istri. Untuk itu, diperlukan peran penting kedua pihak dalam menjaga kesuburan masing-masing.
Untuk tingkat kesuburan perempuan dapat diketahui dengan 9 cara mudah. Apa saja caranya? Berikut Popmama.com telah merangkum ulasannya.
1. Cara mengetahui tingkat kesuburan perempuan dari ciri-cirinya
Tingkat kesuburan perempuan bisa dideteksi melalu pengamatan mandiri, yakni melalui ciri-ciri kesuburannya. Tanpa pemeriksaan dokter, kamu bisa mengetahui tingkat kesuburan diri sendiri.
Hasil pengamatan ini mungkin kurang akurat. Namun, cara ini layak dicoba sebagai pegangan untuk informasi awal. Barulah selanjutnya kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesuburan diri.
Inilah ciri-ciri perempuan dengan kesuburan yang baik:
- Siklus menstruasi yang teratur
Menstruasi erat kaitannya dengan tingkat kesuburan. Bahkan menstruasi kerap dijadikan pegangan untuk mendeteksi kesuburan seseorang.
Perempuan dengan siklus menstruasi yang teratur dapat diartikan proses ovulasinya juga normal. Ovulasi sendiri adalah proses sel telur yang matang keluar dan siap untuk dibuahi sel sperma.
Siklus menstruasi bisa dikatakan normal apabila prosesnya terjadi sebulan sekali. Rentang waktunya adalah 21 hari sampai 35 hari.
Tingkat kesehatan menstruasi juga dilihat dari jumlah dan warna darah yang dikeluarkan.
Jika masih di batas normal, bisa dikatakan seseorang memiliki siklus menstruasi yang sehat sekaligus tingkat kesuburan yang baik.
Untuk itu, kamu harus rajin mencatat dan mengetahui siklus menstruasi setiap bulan, ya.
- Berat badan ideal
Ciri selanjutnya adalah berat badan yang ideal. Tahukah kamu bahwa berat badan yang tidak ideal dapat mengganggu keseimbangan hormon?
Hormon yang tidak seimbang berpengaruh pada keberhasilan ovulasi. Dampak fatalnya, ovulasi bisa sampai berhenti.
Perempuan dengan berat badan yang kurang, maka tubuhnya akan berusaha menghentikan proses ovulasi. Inilah cara kerja tubuh untuk menghemat energi.
Sementara itu, perempuan dengan berat badan yang berlebihan lebih mudah terserang sindrom ovarium polikistik. Sindrom ini dapat menyebabkan kemandulan permanen.
- Reproduksi yang sehat
Perempuan dengan tingkat kesuburan tinggi juga bisa ditandai dengan proses dan organ reproduksi yang sehat. Contohnya, perempuan menerapkan kehidupan seksual tidak berisiko.
Perempuan menghindari aktivitas seksual yang dapat menyebabkan Penyakit Seksual Menular (PMS).
- Menjaga pola hidup sehat
Ada banyak cara menjaga pola hidup sehat, seperti tidak merokok, makan makanan bergizi, dan menghindari alkohol.
Kebiasaan merokok misalnya, dapat mengurangi kesuburan sampai 43%. Perempuan merokok berpotensi mandul tiga kali lebih tinggi ketimbang perempuan yang tidak merokok.
Kandungan rokok ternyata dapat merusak sel telur. Selain itu, rokok dapat mengganggu proses ovulasi.
Jadi, seseorang dengan tingkat kesuburan tinggi biasanya memiliki gaya hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
- Tidak menggunakan alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi memang dirancang untuk mengurangi proses reproduksi. Dengan kata lain, tingkat kesuburan pun ikut berkurang.
Jika seseorang pernah menggunakan alat kontrasepsi, setidaknya butuh waktu satu tahun untuk memulihkan kesuburannya.
Apabila kamu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, kemungkinan besar tingkat kesuburanmu masih tinggi. Namun, tingkat kesuburan ini harus dinilai dengan mengacu faktor lainnya.
Editors' Pick
2. Cara mengetahui tingkat kesuburan perempuan dengan beragam alat tes
Dilansir American Pregnancy, tingkat kesuburan perempuan bisa diketahui secara akurat melalui alat tes. Selain menggunakan alat tes, kamu juga harus mengikuti beberapa pemeriksaan. Misalnya, pemeriksaan fisik, pemeriksaan ginekologi, dan pemeriksaan riwayat kesehatan.
Apa saja tes tingkat kesuburan yang bisa digunakan?
- Pemeriksaan cadangan sel telur pada ovarium
Pemeriksaan ini mencakup tes hormon pada awal siklus menstruasi. Tujuannya untuk mengetahui kualitas dan kuantitas sel telur untuk proses ovulasi.
- Tes Ovulasi
Gunakan tes ovulasi untuk mengetahui kemampuan tubuh dalam berovulasi. Apakah organ tubuhmu mampu menghasilkan sel telur secara teratur?
- Hysterosalpingography (HSG)
Dengan tes ini, kamu dapat mengetahui kondisi rahim dan tabung saluran indung telur.
Langkah pertama, akan disuntikkan cairan kontras X-ray ke dalam rahim. Kemudian, kamu akan melakukan pemotretan X-ray untuk mengetahui kondisi rongga rahim
Tes ini juga berfungsi untuk mengetahui apakah tabung saluran indung telur bekerja dengan baik.
- Tes Pencitraan
Jenis tes yang terakhir adalah tes dengan menggunakan ultrasound. Tujuannya untuk mencari tahu apakah terdapat gangguan pada rahim atau tabung saluran indung telur.