7 Asupan yang Sebaiknya Dihindari saat Program Hamil
Jangan anggap remeh pentingnya cermat memilih makanan
21 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sedang menjalani program hamil, kesehatan tubuh Mama menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Termasuk salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat.
Jika Mama ingin program hamil bisa berhasil, hindari konsumsi makanan tertentu dulu, ya. Utamakan konsumsi makanan yang bernutrisi dan sehat bagi tubuh.
Selain itu, memerhatikan tingkat kematangan cara memasak pun tak kalah pentingnya, Ma.
Pastikan setiap makanan yang Mama konsumsi diolah sampai matang sempurna. Untuk lebih jelasnya, yuk intip informasinya dari Popmama.com tentang asupan yang sebaiknya dihindari saat program hamil berikut ini:
1. Makanan tinggi lemak trans
Makanan dengan lemak trans yang tinggi seperti kue-kuean, makanan cepat saji dan lainnya lebih baik dihindari dulu saat Mama sedang program hamil, ya. Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak trans terkait langsung dengan pengurangan kesuburan pada perempuan.
Dikutip dari Parenting First Cry, keterkaitannya sangat kuat sehingga hanya 2% tambahan asupan lemak trans setiap hari dapat memengaruhi kesuburan seorang perempuan hingga 75%.
Asupan jenis ini tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan berat badan dan menghambat produksi insulin, sehingga mengganggu biokimia lengkap di dalam tubuh.
2. Air minum tanpa penyaringan dan tidak dimasak
Air putih yang hendak dikonsumsi sebaiknya dalam kondisi benar-benar matang dan bersih, Ma.
Air yang mentah atau tanpa penyaringan berisiko mengandung sejumlah bahan kimia atau bahkan mungkin beberapa mikroba kecil, yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Konsumsi air minum jenis ini dalam jumlah banyak dapat menghilangkan banyak garam dari tubuh Mama. Jadi, tetap perhatikan kualitas air putih yang Mama minum sehari-hari, ya.
Editors' Pick
3. Makanan tinggi gula dan karbohidrat
Makanan manis, tinggi gula dan tinggi karbohidrat menjadi salah satu jenis asupan yang juga sebaiknya dihndari saat program hamil. Terutama jika Mama memiliki riwayat sindrom polikistik ovarium atau PCOS.
Kandungan gula dan karbohidrat tinggi dapat menghilangkan beberapa nutrisi penting dalam makanan, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan.
Meski rasanya mungkin lebih enak dan kadang membuat ketagihan, asupan tinggi gula dan karbohidrat berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh dan berdampak pada kesehatan indung telur.
Proses ini pun berisiko mengurangi potensi keberhasilan pembuahan. Selain itu, perempuan dengan PCOS lebih mudah terpengaruh oleh kebiasaan buruk ini, karena membuat ovulasinya semakin tidak menentu.
4. Makanan atau minuman dari bahan kedelai
Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, ada beberapa dugaan kuat bahwa konsumsi bahan kedelai berlebihan bisa memengaruhi keberhasilan program hamil. Di balik segudang manfaat sehat kedelai, ada keyakinan bahwa kedelai justru sebaiknya dihindari dulu selama program hamil, Ma.
Disebutkan bahwa ada senyawa tertentu dalam kedelai yang berfungsi dengan cara yang sama seperti fungsi estrogen dalam tubuh perempuan. Namun, senyawa ini juga diketahui menghambat dan berupaya ‘mematikan’ sperma yang berenang menuju sel telur untuk pembuahan, sehingga mengurangi peluang keberhasilan untuk hamil.
Jika Mama ingin mengonsumsi asupan dari kedelai selama program hamil demi mendapatkan manfaat sehatnya, lebih baik tetap batasi juga porsinya agar tidak berlebihan, ya.
5. Minuman bersoda sebaiknya dihindari ya
Selain makanan cepat saji, selama program hamil sebaiknya Mama juga menghindari minuman soda, ya. Selain minim nutrisi, minuman soda juga tinggi fruktosa, sejumlah bahan pengawet dan perasa sintetis untuk menambah rasa.
Konsumsi berlebihan bahan-bahan ini pun bisa memengaruhi peluang kehamilan Mama. Lebih baik perbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan segar saja, ya.
6. Sayuran mentah berlebihan
Memiliki banyak kandungan nutrisi penting bagi tubuh, sayuran sebaiknya memang dikonsumsi selama program hamil. Namun demikian, hal ini tidak berlaku pada sayuran mentah.
Sayuran yang tidak dimasak kemungkinan besar memiliki sejumlah bakteri, yang berisiko bisa menyebabkan terjadinya keguguran sebelum janin bisa berkembang.
Oleh sebab itu, jika Mama ingin mendapatkan manfaat sehat dari sayuran secara maksimal, perhatikan juga cara masaknya.
Pastikan sayuran matang dengan sempurna dan tidak dipanaskan berulang kali supaya nutrisinya tetap terjaga.
7. Seafood tinggi merkuri
Ikan, udang, cumi dan seafood lainnya memang sehat bagi tubuh, tetapi tidak bagi produk laut yang tinggi merkuri. Dikonsumsi terus-menerus asupan ini justru bisa berbahaya bagi kesehatan, termasuk kesehatan kesuburan.
Selama program hamil, batasi konsumsi ikan tertentu seperti salmon, ikan cod atau udang untuk meminimalkan merkuri yang dikonsumsi.
Nah, demikian beberapa asupan yang sebaiknya Mama hindari dulu selama program hamil. Jika Mama ada riwayat alergi tertentu, jangan lupa diskusikan juga dengan dokter, ya.
Baca juga:
- 5 Jenis Makanan Tinggi Protein Rendah Lemak yang Baik untuk Ibu Hamil
- Demi Janin, 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Hamil Trimester Ketiga
- 5 Makanan Penyubur Kandungan agar Cepat Hamil