7 Tips Tingkatkan Peluang Hamil dengan Program Bayi Tabung
Yuk wujudkan keinginan Mama untuk bisa hamil dengan hidup sehat
31 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjalani program hamil dengan metode bayi tabung, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi keberhasilan Papa dan Mama.
Mulai dari beberapa perubahan gaya hidup seperti lebih rutin beraktivitas, mengubah pola makan sehat, hingga metode lainnya.
Dengan melakukan beberapa hal ini, diharapkan nantinya peluang hamil Mama akan lebih meningkat. Nah, berikut daftarnya:
1. Akupunktur
Tradisi di Asia seringkali menggunakan akupunktur untuk mengobati banyak masalah kesehatan. Beberapa penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa akupunktur bermanfaat bagi wanita yang menjalani program bayi tabung.
Diungkapkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan aliran darah ke rahim dan indung telur yang merangsang pelepasan neurotransmiter.
Jadi, jika Mama sedang merencanakan akan melakukan program bayi tabung, akupunktur mungkin bisa menjadi salah satu prosedur yang turut Mama lakukan.
2. Konsumsi lemak tak jenuh tunggal
Sebuah studi baru-baru ini oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa makan makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal dapat membantu wanita yang mencoba hamil melalui metode bayi tabung.
Lemak yang juga dikenal sebagai ‘lemak baik’ ini dikenal mampu melindungi jantung, menurunkan peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesuburan.
Yuk perbanyak asupan sumber lemak tak jenuh tunggal seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak bunga matahari dan minyak zaitun. Selain baik bagi kesehatan kesuburan, asupan ini juga sangat bermanfaat bagi perkembangan janin.
Editors' Pick
3. Kurangi stres
Mungkin sulit bagi Mama untuk benar-benar menghilangkan stres, namun setidaknya melakukan hal menyenangkan untuk mengurangi efek buruk stres bisa dilakukan.
Stres diketahui dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan, terutama bagi sistem organ reproduksi saat Mama tengah menjalani program bayi tabung. Sebenarnya sangat wajar jika Mama cemas jelang proses ini, namun atasi rasa cemas tersebut sebisa mungkin, ya.
Misalnya dengan melakukan meditasi, mendengarkan musik favorit, pergi jalan-jalan dengan Papa atau menonton film yang baru diputar di bioskop.
4. Hindari jenis asupan tertentu
Seperti disebutkan sebelumnya, asupan tertentu bisa memberikan manfaat lebih bagi kesehatan kesuburan. Salah satu lemak tak jenuh tunggal.
Sebaliknya, ada pula jenis asupan yang sebaiknya dihindari, Ma. Beberapa di antaranya asupan dengan indeks glikemik tinggi, minuman beralkohol dan kafein.
Indeks glikemik (IG) adalah sistem peringkat untuk mengklasifikasikan makanan tergantung pada seberapa mudah mereka dicerna oleh tubuh. Semakin rendah angka IG, maka asupan tersebut semakin lambat dicerna sehingga memastikan pasokan energi bertahap namun stabil.
Hal ini sangat penting untuk menjaga kadar glukosa darah yang sehat dan mengurangi berat badan. Contoh asupan dengan IG rendah di antaranya kacang-kacanga, biji-bijian, produk susu rendah lemak, brokoli, ubi dan jamur.
Sebaliknya, asupan dengan IG tinggi sebaiknya dihindari karena meningkatkan peradangan, memengaruhi kadar hormon dalam tubuh dan secara negatif memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, alkohol adalah teratogen (zat atau faktor yang menyebabkan malformasi pada janin) dan dapat merusak perkembangan janin, oleh karena itu harus dihindari dengan cara apa pun.
Kafein juga berdampak buruk pada perkembangan janin. Lebih baik kurangi atau bahkan hindari dulu konsumsinya demi keberhasilan peluang hamil Mama, ya.
5. Rutin konsultasi ke dokter
Selama menjalani program bayi tabung, beberapa perubahan mungkin akan terjadi pada tubuh Mama. Agar tidak membuat cemas dan menimbulkan kesalahpahaman, rutin cek ke dokter, Ma.
Jika perlu, catat setiap pertanyaan yang hendak ditanyakan sehingga Mama tak bingung saat sudah di rumah sakit. Hadapi momen cek ke dokter bersama Papa untuk membantu mengatasi rasa takut dan cemas.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Program Bayi Tabung
Baca juga: 5 Strategi Cerdas untuk Perempuan Karier Selama Program Bayi Tabung
Baca juga: Dana yang Perlu Disiapkan Sebelum Jalani Program Bayi Tabung
6. Hindari olahraga terlalu berat
Meskipun penting untuk menjaga kesehatan yang baik melalui olahraga, namun sebaiknya hindari memaksakan diri melakukan olahraga yang terlalu berat. Ini justru meningkatkan risiko kegagalan implantasi dan keguguran.
Pilihan olahraga yang aman dilakukan misalnya seperti jalan kaki, yoga atau berenang. Lakukan semampu Mama dan jangan memaksakan kemampuan tubuh.
7. Cukupi kebutuhan istirahat
Selama menjalani program bayi tabung, penting bagi Mama untuk mempertahankan rutinitas tidur yang konsisten agar tubuh bisa beristirahat dan pulih.
Sediakan waktu tidur setidaknya 8 jam per hari, terutama mulai dari dua minggu pertama sebelum menjalani program bayi tabung.
Untuk memastikan jumlah ini, upayakan untuk selalu tidur lebih awal dan tanpa gangguan cahaya. Tidur dalam kegelapan dapat membantu mengatur kadar melatonin dalam tubuh lho, Ma.
Hormon ini sangat penting untuk membantu membuat tidur Mama lebih nyenyak, serta memperbaiki kesehatan fisik dan emosional Mama.