Saat menjalani program kehamilan melalui metode bayi tabung, ada beberapa aturan penting yang perlu dipatuhi oleh pasangan suami istri.
Seperti diketahui, pola makan menjadi salah satu hal penting yang perlu dipahami. Dikhawatirkan beberapa kandungan yang dimiliki dalam jenis makanan tertentu bisa memengaruhi kesehatan kesuburan.
Oleh sebab itu, apabila saat ini Papa dan Mama sedang menjalani program hamil, lebih cermat lagi pahami jenis makanan yang sebaiknya dihindari, ya.
Berikut rangkuman informasinya dari Popmama.comuntuk Mama:
1. Telur setengah matang
Pexels/Jenna Hamra
Salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat menjalani program bayi tabung adalah telur mentah atau telur setengah matang.
Termasuk jenis makanan yang diketahui mengandung bahan telur yang tidak diolah dengan matang, seperti mayones atau adonan kue.
Telur yang tidak matang dikhawatirkan mengandung virus salmonella, Ma. Virus ini dapat dengan mudah menyebabkan keracunan makanan dan masalah pada kesehatan kesuburan.
Pola makan berkaitan erat dengan program bayi tabung karena berkaitan dengan menjaga berat badan tetap terkontrol. Nah, salah satu hal yang bisa memicu kenaikan berat badan adalah konsumsi makanan dengan pemanis buatan.
Pemanis buatan seperti sakarin diketahui dapat menurunkan peluang kehamilan melalui program bayi tabung. Jadi, saat sedang menjalani program hamil sebaiknya hindari dulu pemanis buatan, ya.
Jika ingin menambah rasa manis alami, Mama bisa menggunakan madu atau sirup alami lainnya.
Editors' Pick
3. Gula rafinasi
Pexels/Rawpixel.com
Jenis makanan atau minuman yang disbeut bebas gula namun tetap manis, biasanya menggunakan pemanis buatan dalam bentuk gula rafinasi.
Gula rafinasi dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang sangat tidak sehat, bahkan dalam jumlah yang sedikit, Ma.
Penggunaan gula rafinasi dalam jumlah kecil pun dapat menyebabkan kadar gula dalam darah melonjak seketika. Kondisi ini dapat membebani hati untuk memproduksi lebih banyak insulin.
Pada kondisi tertentu, hal ini membuat tubuh mengembangkan resistensi terhadap insulin dalam jangka panjang, yang kemudian memengaruhi kesehatan kesuburan.
4. Seafood mentah
Pexels/Huy Phan
Mama gemar mengonsumsi sushi mentah? Saat sedang program hamil atau program bayi tabung, sebaiknya hindari dulu jenis makanan yang satu ini ya, Ma.
Diyakini bahwa kandungan bakteri di dalamnya bisa menyebabkan infeksi. Selain itu, produk makanan laut lainnya seperti ikan yang tinggi kandungan merkuri juga sebaiknya dibatasi.
Jika dikonsumsi berlebihan, jenis makanan ini dapat menyebabkan masalah pada janin dan mengakibatkan cacat lahir juga, Ma.
Mama boleh saja mengonsumsi produk makanan laut lainnya, seperti udang, cumi, atau ikan air tawar, yang terpenting pastikan tingkat kematangannya sempurna, ya.
5. Minuman beralkohol
Pexels/Matan Segev
Siklus ovulasi yang tidak teratur adalah salah satu masalah kesuburan yang kerap mengganggu perempuan. Nah, konsumsi minuman beralkohol pun disebut-sebut memengaruhi kondisi tersebut.
Oleh sebab itu, minuman beralkohol sebaiknya dihindari oleh Mama ya, terutama saat menjalani program bayi tabung.
Tidak hanya dapat membantu memperbaiki siklus ovulasi Mama dan meningkatkan peluang pengadaan sel telur sehat, stop minum minuman beralkohol juga mengurangi risiko kerusakan janin di kemudian hari.
Agar lebih efektif, Popmama.com juga sudah menyiapkan Tools Ovulation Calculator untuk mengetahui masa ovulasi yang baik.
6. Kafein
Pexels/Kaboompics.com
Minuman berkafein seperti kopi dan teh juga menjadi salah satu jenis minuman yang sebaiknya dihindari saat program hamil.
Terutama saat Mama menjalani program bayi tabung. Selain kopi dan teh, minuman bersoda lainnya yang mengandung kafein juga sebaiknya dihindari sepenuhnya, ya.
Produk olahan susu sebaiknya baik untuk dikonsumsi, termasuk keju. Namun demikian, ada beberapa jenis keju yang justru sebaiknya dihindari karena mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Jenis keju yang memiliki corak berwarna kebiruan atau keju lunak seperti camembert atau brie chees termasuk di antaranya.
Jangan anggap remeh pentingnya mematuhi pola makan sehat selama menjalani program bayi tabung. Faktanya, mematuhi aturan dan pola makan sehat turut membantu meningkatkan peluang Mama untuk hamil.
Selain pola makan sehat, cara lain seperti pijat, meditasi, olahraga tertentu juga membantu mempertahankan keadaan optimal tubuh Mama, baik secara fisik dan mental.