Perhatikan Hal ini sebelum Mulai Olahraga saat Program Hamil
Jangan asal gerak, perhatikan dulu hal penting ini, Ma
27 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berencana untuk melakukan program hamil, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan guna meningkatkan peluang keberhasilannya.
Selain menerapkan pola makan sehat, olahraga juga tak kalah pentingnya lho, Ma.
Tapi jangan asal, ya. Olahraga saat program hamil pun tetap harus diperhatikan dan diatur agar tepat pelaksanaannya.
Apa saja yang perlu diperhatikan saat Mama hendak melakukan rutinitas olahraga saat program hamil?
Berikut Popmama.com ulas informasinya:
1. Jangan ragu memulai
Rasa malas dan ragu akan efektivitas olahraga membuat seringkali Mama jadi enggan untuk mulai melakukannya.
Ketidakmauan untuk memulai rutinitas itu sendiri perlu dilawan, Ma. Jangan ragu untuk memulai kebiasaan baik.
Rutin berolahraga saat program hamil akan membantu Mama merasa nyaman dan lebih bugar selama kehamilan itu sendiri. Termasuk Mama akan memiliki lebih banyak stamina untuk proses persalinan kelak.
Apabila Mama diketahui mengidap sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS), olahraga juga diketahui dapat membantu meningkatkan kesuburan.
2. Pilih olahraga yang bervariasi
Saat memilih rutinitas olahraga, lakukan apa saja yang Mama sukai dan membuat Mama nyaman. Tak perlu terpaku pada satu jenis olahraga saja.
Penulis buku ‘Before Your Pregnancy’, Amy Ogle, merekomendasikan Mama untuk membuat jadwal olahraga bervariasi agar tak jenuh.
Misalnya jika Mama terbiasa berlari atau jalan cepat di luar rumah, saat kemudian terjadi hujan deras, Mama bisa menggantinya dengan senam aerobik di rumah.
Menjadi fleksibel adalah salah satu kunci penting dalam menentukan rutinitas olahraga. Jadi, yuk pilih-pilih kegiatan fisik favorit Mama!
Editors' Pick
3. Jangan paksakan diri
Ingat ya, Ma. Meski olahraga adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan saat program hamil, tapi hindari juga memaksakan diri melakukannya.
Untuk meningkatkan peluang hamil, Mama tak perlu langsung melakukan latihan intensitas tinggi seperti berlari 10 km.
Pakar olahraga, Connie Marshall, menyebutkan segala sesuatu yang berlebihan juga bisa merugikan.
Oleh sebab itu, ia merekomendasikan Mama untuk melakukan rutinitas olahraga yang lebih sederhana seperti berjalan, berenang, dan berolahraga di gym. Yang terpenting, Mama tetap kuat dan tidak sampai terlalu lelah.
4. Fokus tak cuma pada berat badan
Salah satu hal yang selalu diutamakan para calon Mama saat hendak program hamil adalah memiliki berat badan ideal. Diet ketat pun seringkali dilakukan, sambil melakukan olahraga rutin.
Hal ini sebaiknya tidak dilakukan dulu, Ma. Saat sedang program hamil, Mama justru tetap harus memastikan memiliki pola makan dengan diet gizi seimbang.
Pastikan tubuh Mama memiliki asupan nutrisi yang cukup agar peluang kehamilan bisa meningkat.
Sambil menerapkan latihan fisik yang rutin, pastikan juga Mama memiliki pola makan yang lengkap, bukan dengan memotong kalori secara drastis.
5. Latihan kardio secara teratur
Latihan kardio diperlukan untuk membantu meningkatkan detak jantung dan membantu tubuh Mama tetap bugar. Termasuk saat nanti Mama memasuki periode awal kehamilan.
Untuk mendapatkan manfaat ini, lakukan latihan kardio dengan intenitas sedang setiap hari setidaknya 30 menit. Beberapa contoh latihan kardio yang bisa dilakukan yakni berjalan kaki, berenang, joging dan latihan treadmill.
Menurut personal trainer Jason Keigher, saat kehamilan Mama memerlukan banyak energi, dan latihan kardio secara teratur dapat membantu tubuh Mama tetap bugar.
6. Ajak suami
Bukan cuma kesehatan tubuh Mama, kesehatan Papa juga sama pentingnya saat hendak melakukan program hamil, Ma.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan kesehatan Papa setidaknya adalah 90 hari sebelum masa konsepsi. Ini adalah waktu yang dibutuhkan bagi sperma untuk berkembang sempurna.
Jadi, saat Mama merencakan jadwal olahraga rutin, jangan lupa sertakan juga si Papa ya, Ma.
7. Berkonsultasi dengan dokter
Setelah Mama menyiapkan jadwal olahraga rutin, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Dokter akan menentukan aktivitas tersebut, serta menyesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh Mama sendiri.
Jika rutinitas yang Mama lakukan dianggap dokter membahayakan kesehatan, maka sebaiknya ganti dengan jenis latihan olahraga lain yang aman bagi Mama.
Apapun jenis olahraga yang Mama pilih, jangan ragu untuk memulainya. Dengan begitu, tubuh Mama pun bisa cepat juga mendapatkan manfaatnya. Tetap semangat, Ma!