5 Jenis Olahraga untuk Tingkatkan Kesuburan Laki-Laki
Yuk mulai lakukan olahraga rutin supaya peluang hamil lebih besar
15 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaya hidup sehat menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat program hamil, Ma. Bukan cuma pada perempuan, tetapi juga pada pria.
Pada dasarnya, ketidaksuburan juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, Ma.
Bagi pria misalnya seperti kualitas dan kuantitas sperma yang rendah, serta faktor lain seperti ketidakseimbangan hormon dan genetik.
Nah, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa olahraga berperan penting bagi kesuburan pria.
Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga rutin juga turut membantu mempertahankan atau bahkan menurunkan berat badan menjadi lebih ideal, yang menjadi penentu kesuburan juga.
Tapi ingat ya, meski olahraga penting bagi kesuburan pria, segala sesuatu yang berlebihan juga tetap tidak baik, Ma.
Periode yang terlalu sering, serta intensitas yang terlalu berat juga bisa mengganggu keseimbangan kerja tubuh.
Akibatnya, justru yang terjadi malah gangguan pada kesuburan. Seperti dilansir Fit for Fertility, beberapa olahraga yang cukup berat seperti angkat beban, High-Intensity Interval Training (HIIT), dan bersepeda jarak jauh juga bisa merusak kesuburan.
Jadi, tetap berhati-hati dan atur jadwal olahraga sesuai dengan kemampuan tubuh. Hindari memaksakan diri melakukan olahraga berlebihan, ya.
Nah, apa saja ya olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan kesuburan pria?
Dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber, berikut informasinya:
1. Lari
DIkutip dari Huffington Post, rutin berolahraga dapat secara signifikan meningkatkan kualitas sperma. Pada akhirnya, aktivitas ini pun diyakini turut meningkatkan kesuburan pria secara umum.
Secara khusus, olahraga kardio dalam tingkat moderat seperti lari dapat meningkatkan kecepatan, bentuk, dan volume sperma. Demikian diungkapkan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Reproduction.
Sebuah studi selama 6 bulan di Iran yang dilakukan terhadap 261 laki-laki yang sebelumnya tidak aktif berolahraga menemukan bahwa mereka yang secara acak ditugaskan untuk mulai berolahraga di treadmill mengalami peningkatan kualitas sperma.
Termasuk dalam kategori volume, jumlah, motilitas dan morfologi (bentuk dan ukuran) sperma. Para responden dalam penelitian ini ditugaskan untuk berolahraga kardio secara rutin. Tepatnya seperti berlari dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit, sebanyak 3-6 hari dalam seminggu.
Editors' Pick
2. Joging
Salah satu latihan kardio lainnya yang juga sangat efektif dalam proses peningkatan kesuburan pria, sekaligus menurunkan berat badan, yakni joging.
Jadi, apabila Papa merasa sulit untuk langsung mulai latihan lari, setidaknya bisa memulainya dulu dengan rutin joging. Daripada tidak olahraga sama sekali, joging dengan interval teratur lebih baik dilakukan lho, Ma.
Seiring kemampuannya, jika sudah kuat intervalnya pun bisa ditambah sedikit demi sedikit. Dengan begitu, tubuh pun bisa mulai beradaptasi dan bisa mulai dilakukan latihan lari.