Tak Selalu Tanda Hamil, Ini 7 Penyebab Lain Haid Telat dan Tak Teratur
Belum tentu karena hamil, ketahui dulu penyebab lain keterlambatan haid yang ini
3 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar perempuan memiliki jadwal haid teratur setiap bulannya atau lebih. Nah, ketika haid datang terlambat, apakah pasti disebabkan oleh kehamilan?
Menurut pakar kesehatan perempuan dari Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica, California, Sherry Ross, MD, nyatanya selain kehamilan ada beberapa hal lainnya yang bisa membuat jadwal haid Mama tak beraturan.
Oleh sebab itu, Ross menyebutkan apabila Mama merasa periode haid semakin tidak teratur atau jadi terlambat jauh, perhatikan kondisi kesehatan tubuh. Bisa jadi ini pertanda tubuh sedang mengalami gangguan, Ma.
Nah, apa saja hal-hal selain kehamilan yang bisa membuat jadwal haid menjadi tak teratur dan kerap terlambat? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Olahraga yang berlebihan
Bisa jadi Mama saat ini sedang menjalani ritme olahraga yang berlebihan karena sedang ingin menurunkan berat badan. Hati-hati Ma, berat badan bisa saja langsung turun banyak, tapi ada efek sampingnya bagi tubuh.
Memaksakan tubuh melakukan latihan berat terus-menerus, yang kemudian membuat berat badan Mama turun drastis, menurut Ross bisa mengganggu keseimbangan hormon.
Salah satu hormon yang terpengaruh adalah leptin, yang biasanya diproduksi di dalam jaringan lemak. Olahraga berlebihan dan perubahan angka berat badan yang drastis dapat menurunkan lemak tubuh, sehingga produksi hormon leptin dan estrogen menurun.
Akibatnya, jadwal haid Mama pun akan menjadi terganggu dan terlambat. Jadi, perhatikan juga aktivitas fisik Mama, ya.
2. Stres
Perhatikan kembali kondisi mental Mama akhir-akhir ini, apakah Mama baru saja mengalami masalah yang cukup besar?
Faktanya stres yang signifikan, seperti masalah perceraian atau kematian orang yang dicintai, dapat mengganggu keseimbangan hormonal Mama. Ketidakseimbangan ini kemudian membuat jadwal haid jadi tidak teratur dan terasa lebih lama.
Menurut pakar kebidanan dan kandungan Alyssa Dweck, MD, kondisi ini disebut sebagai hypothalamic amenorrhea. Bagian otak yang disebut sebagai hipotalamus terganggu oleh stres, sementara bagian tersebut adalah tempat banyak hormon haid diatur.