Saat Program Hamil, Benarkah Asam Folat Bisa Tingkatkan Jumlah Sperma?
Asam folat tak cuma bermanfaat bagi perempuan lho, Ma
13 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat pasangan suami istri sedang menjalani program hamil, biasanya asam folat lebih banyak diberikan atau diresepkan pada calon Mama. Tapi kenyataannya, apakah calon Papa juga butuh asam folat?
Ada informasi yang menyatakan bahwa asam folat jika cukup dikonsumsi oleh laki-laki dapat membantu meningkatkan kesuburan.
Dalam hal ini, asam folat disebut-sebut dapat meningkatkan jumlah sperma. Oleh sebab itu, saat program hamil para calon Papa pun penting memerhatikan asupan asam folatnya.
Untuk mengetahui tentang hal teori tersebut, Popmama.com sudah merangkum informasinya dari berbagai sumber:
1. Peran asam folat bagi kesuburan laki-laki
Dilansir What to Expect, kebutuhan asam folat pada perempuan sudah dikenal luas, sementara bagi kesuburan laki-laki hal ini belum terungkap secara demikian.
Perlu dipahami bahwa sebelum terbentuk embrio, dibutuhkan proses pembentukan awal dari sel telur dan sperma. Sementara perempuan terlahir dengan sel telur, tubuh laki-laki justru terus memproduksi sperma setiap harinya.
Faktanya, 1.500 sel sperma baru ‘dilahirkan’ setiap detiknya. Proses pembentukan dari sel induk menjadi sel sperma membutuhkan waktu sekitar 60 hari. Nah, asam folat adalah nutrisi penting dalam salah satu bagian proses tersebut, yakni saat pembelahan sel dan sintesis DNA.
Penelitian tentang kadar asam folat pada tubuh pun telah dikaitkan dengan jumlah sperma. Ada sebuah studi yang menemukan bahwa kadar asam folat yang rendah dalam cairan mani dikaitkan dengan stabilitas DNA sperma yang buruk.
Dari sini, dapat dipahami bahwa asam folat memainkan peran penting dalam kondisi kesehatan sperma.
Editors' Pick
2. Apakah konsumsi asam folat dapat meningkatkan jumlah sperma?
Sebuah studi menemukan bahwa suplemen kombinasi asam folat dan seng untuk jangka waktu 26 minggu meningkatkan jumlah sperma total pada laki-laki dalam usia subur. Bahkan ditemukan konsumsi asam folat membantu meningkatkan jumlah sperma normal sebesar 74 persen.
Namun demikian, meskipun kadar asam folat yang rendah bukanlah penyebab jumlah sperma yang lebih rendah, tetapi konsumsi suplemen tetap membantu, Ma.
Dikutip dari Mother and Baby UK, asam folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9 memiliki fungsi penting dalam produksi sel-sel baru yang sehat, yang tentunya sangat penting saat program hamil.
Asam folat adalah bentuk vitamin B9 buatan manusia dan dikenal sebagai folat ketika ditemukan secara alami dalam makanan. Tubuh kita tidak dapat menyimpan asam folat atau folat, itulah sebabnya konsumsi cukup asam folat menjadi penting.
Konsumsi asam folat pun dianggap dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, yang pada akhirnya berperan dalam menurunkan risiko kelainan dalam tumbuh kembang janin.
Sebuah studi oleh University of California di Berkeley menemukan bahwa laki-laki yang memiliki kadar asam folat lebih rendah sehari-hari memiliki tingkat kromosom abnormal yang lebih tinggi dalam spermanya.