Kehamilan tentu menjadi salah satu hal yang paling dinanti oleh pasangan suami istri. Sayangnya, tak selalu kehamilan bisa datang dengan cepat.
Ada beberapa hal yang pada dasarnya bisa mengganggu kesuburan dan membuat kehamilan menjadi sulit didapat. Apa saja?
Berikut ini beberapa hal yang bisa menghambat kehamilan dan sebaiknya dihindari oleh calon Papa dan Mama:
1. Mengabaikan kesehatan suami
Pexels/Pixabay
Saat ada masalah pada tertundanya kehamilan, biasanya istri akan menjadi pihak yang disalahkan. Berbagai pemeriksaan kesehatan sebaiknya tak cuma dilakukan oleh Mama, tapi juga Papa, ya.
Kenyataannya masalah kesuburan juga bisa terjadi pada Papa, Ma. Misalnya ada permasalahan pada pergerakan atau jumlah sperma.
Apabila hanya pihak perempuan saja yang selalu diperiksa, sementara Papa tidak pernah, bisa saja permasalahan yang sebenarnya justru akan luput.
Oleh sebab itu, apabila pasangan suami istri tak kunjung juga mendapatkan momongan pada sementara waktu, ada baiknya pemeriksaan kesehatan dilakukan pada Papa dan Mama.
2. Memilih waktu yang keliru
Pexels/Rawpixel.com
Salah satu cara ampuh untuk memperbesar peluang kehamilan adalah dengan mencari tahu kapan masa subur Mama.
Hal ini bisa diketahui dengan memeriksa suhu basal tubuh, memeriksa konsistensi lendir serviks, atau menggunakan alat prediksi ovulasi.
Apabila masa subur sudah diketahui, maka waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim adalah tiga hari sebelumnya dan satu hari sebelumnya.
Editors' Pick
3. Sering menggunakan produk berbahan kimia bahaya
Freepik/Freepik
Untuk membantu hubungan intim, seringkali digunakan pelumas. Namun sayangnya, beberapa produk pelumas ini menggunakan bahan kimia berbahaya yang bisa mengganggu kesuburan.
Beberapa bahan kimia ini bahkan berisiko bisa merusak sperma, sehingga menghambat terjadinya pembuahan.
Oleh sebab itu, saat sedang program hamil pun sebaiknya Mama dan Papa menggunakan pelumas alami saja, ya.
4. Hobi mandi air panas
Pexels/Tookapic
Kesehatan area organ intim pria menjadi salah satu hal penting juga yang harus diperhatikan oleh pasutri yang ingin memiliki anak.
Salah satunya adalah menjaga suhu area tersebut tetap sejuk dan terhindari dari kelembapan.
Penggunaan celana longgar dan boxer pun lebih dianjurkan dibandingkan celana dalam yang ketat.
Alasannya, penyempitan di area organ intim akan memicu udara panas dan lembap, sehingga produksi sperma pun bisa terganggu. Sama halnya dengan kebiasaan mandi air panas, Ma.
Suhu panas pada dasarnya adalah salah satu hal yang penting diperhatikan karena bisa mengganggu proses produksi dan kondisi sperma. Terpapar suhu panas terlalu lama bisa menghambat kesuburan Papa.
5. Gaya hidup tak sehat
Pexels/Valeria Boltneva
Gaya hidup menjadi salah satu hal penting yang perlu dijaga apabila Mama ingin cepat hamil. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman beralkohol, serta mengonsumsi makanan tak sehat.
Beberapa di antaranya yakni makanan manis, makanan cepat saji dan makanan berminyak. Jenis-jenis makanan ini mengandung tinggi gula dan lemak trans yang dapat mengganggu kesehatan dan menghambat ovulasi.
Perhatikan juga bagaimana berat badan Mama, apakah terlalu kurus atau gemuk. Jika Mama mengalami keduanya, peluang untuk bisa hamil pun bisa terganggu.
Segera perhatikan gaya hidup Mama, mulailah berkomitmen untuk mengubah kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak kesehatan.
6. Main gadget di malam hari
Pexels/Oluwaseun Duncan
Hobi main gadget di malam hari sebelum tidur? Sebaiknya hindari ya, Ma. Kebiasaan ini juga bisa mengganggu kesuburan.
Menurut Womens Health Mag, paparan sinar gadget di malam hari dapat menekan produksi hormon melatonin yang merupakan hormon tidur. Salah satu efeknya adalah gangguan pada siklus ovulasi Mama.
Jadi, upayakan untuk mengurangi kebiasaan main gadget sebelum tidur, ya. Lebih baik manfaatkan waktu sebelum tidur untuk mandi air hangat, minum susu hangat dan mengobrol bersama Papa.
7. Stres
Pexels/Energepic.com
Stres jika terjadi sedikit sebenarnya bisa memberi manfaat bagi kesehatan, namun jika terlalu banyak alias berlebihan, stres justru bisa merusak kesehatan. Termasuk kesehatan organ reproduksi.
Dilansir Womens Health Mag, para peneliti telah menemukan bahwa perempuan dengan hormon stres tinggi cenderung memiliki kemungkinan hamil 29 persen lebih rendah.
Selain itu, mereka juga lebih berisiko mengalami infertilitas daripada dibandingkan dengan perempaun yang kadar hormon stresnya rendah.
Jika Mama dan Papa berencana ingin segera memiliki anak, segera perbaiki kebiasaan-kebiasaan tidak sehat tersebut, ya.