5 Cara yang Bisa Dilakukan saat Program Hamil Anak Laki-Laki

Saat program hamil, beberapa cara ini bisa dicoba dilakukan!

23 November 2022

5 Cara Bisa Dilakukan saat Program Hamil Anak Laki-Laki
Freepik/NikitaBuida

Memiliki keturunan adalah dambaan setiap pasangan yang sudah menikah. Seringkali orangtua menginginkan dan berharap untuk bisa mengandung bayi dengan jenis kelamin tertentu, misalnya laki-laki.

Nah, apa yang bisa dilakukan agar bisa hamil anak laki-laki, ya?

Ada beberapa cara yang diyakini bisa meningkatkan peluang agar bisa hamil anak-laki-laki. Meski kemungkinannya masih sedikit, tapi tak ada salahnya juga untuk mencoba cara-cara tersebut.

Berikut Popmama.com merangkum beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk program hamil anak laki laki:

1. Perbanyak makan sayur dan buah

1. Perbanyak makan sayur buah
Pexels/Lisa Fotios

Dilansir WebMD, sperma untuk anak laki-laki bisa tumbuh subur di lingkungan yang bersifat basa. Oleh sebab itu, cobalah untuk memperbanyak konsumsi makanan yang bersifat basa seperti dari sayuran hijau, buah, dan hindari konsumsi makanan olahan dan tinggi gula.

Untuk menu sarapan, kamu bisa memilih sereal dan menu yang kaya akan kalium. Bisa juga didapat dari buah pisang. Peneliti dari Exeter University, Fiona Mathews, menyebutkan bahwa pisang kaya akan kalium dan natrium, sehingga baik dikonsumsi oleh pasangan yang sedang program hamil anak laki-laki.

Jadi perbanyak menu harian dengan asupan yang bersifat basa seperti jagung, roti, ikan, brokoli, alpukat, tahu, kacang hijau, bayam, dan kale.

Editors' Pick

2. Upayakan orgasme pada istri

2. Upayakan orgasme istri
Freepik/Jcomp

Orgasme pada dasarnya turut memengaruhi kadar pH di tubuh perempuan. Dengan demikian, mengupayakan supaya perempuan orgasme terlebih dahulu juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengondisikan pH di tubuh kamu.

Orgasme yang dialami oleh perempuan dapat memicu produksi cairan vagina yang bersifat basa. Hal ini kemudian dapat membantu sperma kromosom Y supaya bisa bertahan hidup lebih lama.

Selain itu, orgasme juga membantu mempermudah gerakan sperma menuju sel telur. Jadi, jangan lupa komunikasikan juga dengan suami agar tidak terjadi kesalahpahaman, ya.

3. Gunakan posisi bercinta dengan penetrasi dalam

3. Gunakan posisi bercinta penetrasi dalam
Pexels/Pixabay

Perlu diketahui bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom X atau Y yang ada di sperma. Sementara itu, sel telur selalu memiliki kromosom X. Pembuahan kombinasi kromosom XX menghasilkan janin perempuan, sementara itu, kromosom XY menghasilkan janin laki-laki.

Apabila saat ini kamu sedang ingin hamil bayi laki-laki, maka upayakan untuk melakukan penetrasi dalam saat berhubungan intim. Ini karena kondisi ini membantu mengurangi jarak yang harus ditempuh oleh sperma anak laki-laki untuk menuju sel telur.

Pada dasarnya, sperma laki-laki memiliki kecepatan renang yang lebih cepat daripada sperma perempuan. Namun ia memiliki rentang hidup yang lebih pendek. Selain itu, lingkungan vagina luar memiliki tingkat asam yang tinggi, sehingga kemungkinan besar sperma anak laki-laki tidak bisa bertahan hidup.

Posisi bercinta dengan penetrasi yang lebih dalam misalnya seperti doggy style, bercinta sambil duduk, atau posisi woman on top. Kamu dan pasangan juga bisa mencoba untuk bercinta dengan posisi berdiri. Diyakini posisi ini membantu sperma berenang lebih cepat untuk mencapai sel telur.

4. Melakukan hubungan intim tepat di masa subur

4. Melakukan hubungan intim tepat masa subur
Pexels/Moose Photos

Dalam bukunya yang berjudul “How To Choose the Sex of your Baby”, Dr Landrum Shettles, MD, menyebutkan bahwa penting bagi setiap perempuan untuk mengetahui kapan masa subur alias hari ovulasi saat ingin punya anak laki-laki.

Dengan begitu, kamu bisa menjadwalkan sesi hubungan intim pada waktu tersebut. Ini juga bisa dikatakan sebagai salah satu cara ampuh meningkatkan peluang hamil anak laki-laki, lho.

Sebab pada waktu ini sel telur sudah muncul sepenuhnya, sehingga apabila dikombinasikan dengan posisi bercinta yang tepat, sperma anak laki-laki akan lebih mudah dan cepat bisa menuju sel telur tanpa perlu bersaing dengan sperma anak perempuan.

Apabila kamu tidak memahami kapan jadwal masa subur alias hari ovulasi, maka berhubungan intim sebelum waktu tersebut justru bisa membuat sperma anak laki-laki mati lebih cepat karena sel telur belum ke luar.

5. Minta suami gunakan celana dalam jenis boxer

5. Minta suami gunakan celana dalam jenis boxer
Freepik

Pemilihan jenis dan bahan celana dalam bagi laki-laki juga menjadi salah satu faktor penting saat sedang program hamil anak laki-laki. Untuk memaksimalkan upaya ini, mintalah suami untuk menggunakan celana dalam jenis boxer.

Celana dalam boxer memberikan sirkulasi udara yang lebih baik pada area organ intim laki-laki. Tidak ada tekanan berlebih juga sehingga kondisinya lebih rileks dan nyaman.

Dengan sirkulasi udara yang lancar, bisa dipastikan produksi sperma akan terjaga dengan baik karena suhu udaranya tepat dan tidak panas.

Seperti diketahui, suhu panas tidak dianjurkan bagi area organ intim laki-laki karena bisa mengganggu proses produksi spermanya. Ya, sperma diprediksi akan bergerak lebih lambat dan tidak mampu bertahan hidup lebih lama untuk mencapai sel telur.

Selain menggunakan celana dalam jenis boxer, laki-laki juga sebaiknya tidak melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang bisa mengganggu suhu dan sirkulasi udara di area organ intim. Misalnya berendam di air hangat terlalu lama atau bekerja lama sambil memangku laptop.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat sedang program hamil anak laki-laki.

Tetap semangat dan semoga berhasil!

Baca juga:

The Latest