Benarkah Akupuntur Bisa Meningkatkan Kesuburan?
Cara menusukkan jarum pada kulit ini dipercaya bisa meningkatkan kesuburan
7 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pasangan yang telah menikah, mendapatkan keturunan merupakan hal yang dinanti-nantikan. Namun dalam realitanya, tidak semua pasangan cepat dianugerahi keturunan, mungkin karena adanya masalah kesuburan atau masalah medis lain.
Jika kamu dalam kondisi ini dan ingin segera mendapatkan keturunan, maka kamu bisa mencoba melakukan salah satu upaya dengan akupuntur.
Teknik pengobatan asal Cina dengan menusukkan jarum di area-area tertentu ini, dipercaya dapat memperbaiki dan menstimulasi aliran darah di area yang ditusukkan tersebut.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum tentang akupunktur dari berbagai sumber.
1. Bagaimana akupuntur bisa memengaruhi kesuburan?
Akupuntur bisa berpengaruh pada kesuburan seseorang. Efek positif dari teknik ini yakni membantu memperbaiki aliran darah ke rahim dan ovarium.
Teknik ini juga terbukti dapat meningkatkan kualitas sperma dan indung telur serta dapat menyeimbangkan sistem hormon dalam tubuh.
Dengan demikian, kamu punya harapan lebih besar untuk hamil.
Editors' Pick
2. Kapan terapi ini dilakukan?
Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus untuk melakukan terapi ini, Mama bisa mengikuti terapi ini jika dirasa tidak dikunjung dianugrahi momongan.
Namun idealnya, terapi ini bisa dilakukan ketika Mama memang benar-benar didiagnosa menderita gangguan fungsi pada reproduksi yang menyebabkan ketidaksuburan atau sulit hamil.
3. Apa ada efek sampingnya?
Efek samping ringan yang ditimbulkan teknik akupuntur biasanya berupa nyeri, kulit membiru karena ada pembuluh darah yang pecah dan infeksi kulit.
Sedangkan efek samping yang berat biasanya terjadi komplikasi penyakit. Namun, risiko tersebut bisa kamu hindari dengan memilih dokter spesialis akupuntur medik.
4. Membantu kesuksesan IVF
Terapi akupuntur ini juga kerap dikombinasikan saat kamu mengikuti program bayi tabung atau dikenal dengan istilah in vitro fertilization (IVF).
Menurut penelitian, kamu yang mengikuti terapi akupuntur selama berbulan-bulan sebelum mengikuti program bayi tabung, memiliki peluang lebih besar akan keberhasilan program bayi tabung tersebut.
Baca juga:
5. Menurunkan stres
Stres diyakini menjadi pemicu terhambatnya aliran darah masuk ke organ reproduksi. Sedangkan teknik akupuntur ini bisa bantu menurunkan tingkat stres karena jarum yang digunakan bisa merangsang bagian saraf yang membuat Mama jauh lebih rileks.
Dengan demikian, aliran darah semakin lancar dan kesuburan pun meningkat serta meningkatkan kualitas tidur dan pencernaan.
Itulah seputar teknik akupuntur yang ternyata bisa membantu menyukseskan program kehamilan yang bisa Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
Jadi kalau kamu ingin program hamil dan mencoba dengan teknik ini, sah-sah saja kok. Namun sebelum ikut terapi akupuntur, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Mama.
Baca juga:
- 7 Ciri-Ciri Masa Subur Perempuan Saat Program Hamil
- Apa Itu CPD, Tanda-Tanda dan Solusinya bagi Ibu Hamil?
- Cerita Kehamilan Ektopik yang Viral di TikTok, Hati-hati!