Ada banyak faktor yang bisa membuat gagal perencanaan kamu dan pasangan ingin segera memiliki buah hati, misalkan tidak sadar memiliki kebiasaan yang menurunkan kualitas sperma.
Salah satu faktor yang dapat menggagalkan kehamilan adalah kamu memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang bisa membunuh sperma.
Semua usaha dan mengikuti semua anjuran dari dokter tidak akan membuahkan hasil, jika kamu dan pasangan masih makan makanan pembunuh sperma seperti di bawah ini.
Lalu, apa saja ya makanan yang bisa membunuh sperma yang wajib kamu dan pasangan hindari? Simak, ulasannya di Popmama.com, yuk!
1. Makanan kalengan
Pixabay/Lola56
Makanan kalengan seperti sarden, kornet, atau kacang-kacangan mengandung bisphenol A (BPA).
Seperti yang dikemukakan oleh seorang dokter ahli kandungan, Dr. Peter Chew makanan yang mengandung BPA bisa menurunkan kualitas dan kuantitas sperma.
Kalau kamu dan pasangan memang merencanakan ingin segera memiliki anak dalam waktu dekat, agar rencana kamu berhasil sebaiknya hindari mengonsumsi makanan instan dalam kaleng ya.
2. Alkohol
Unsplash/Michael Mroczek
Seperti yang sudah kamu ketahui, meminum minuman keras seperti alkohol memang bisa berdampak negatif pada kesehatan. Termasuk menurunkan kualitas sperma bagi kaum pria.
Seperti yang dikemukakan oleh Dr. Ho Siew Hong seorang ahli Urologi dari RS Gleneagles, mengonsumsi alkohol tidak hanya berdampak buruk pada keseharan jantu, tapi juga bisa memengaruhi kualitas sperma secara negarif.
Meminum alkohol meningkatkan hormon esterogen di dalam tubuh pria. Kondisi inilah yang menyebabkan kualitas sperma jadi menurun.
Jadi, jika kamu dan pasangan sedang menjalankan program memiliki anak, sebaiknya hindari minum minuman beralkohol ya.
Editors' Pick
3. Makanan dan minuman manis
Pexels/Adrianna Calvo
Kamu adalah salah satu penyuka makanan dan minuman manis? Menyantap makanan dan minuman manis nampaknya nggak bisa kamu lewatkan.
Namun, perlu kamu ketahui mengkonsumsi gula atau pemanis buatan secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan menurunkan kualitas sperma, lho.
Tak hanya itu, terlalu berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula bisa berisiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi.
4. Daging olahan
Pixabay/Formiwimuwi73
Sosis, daging asap dan daging olahan lainnya jika terlalu banyak kamu konsumsi juga tidak baik, lho. Terlebih bagi kamu yang tengah menjalani program kehamilan.
Mengonsumsi daging olahan, selain bisa menurunkan kualitas sperma, ternyata juga berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Daging olahan atau daging yang sudah diproses, ternyata memiliki lebih banyak hormone dibandingkan dengan daging asli yang belum diolah
Daging olahan juga bisa memengaruhi level hormon testosteron yakni hormon yang ada pada perempuan.
5. Produk berbahan kedelai
Pixabay/Bigfatcat
Kamu pecinta tempe atau makanan dan minuman yang berasal dari kedelai? Kalau begitu, jika kamu sedang menjalankan program kehamilan, sebaiknya kamu hindari makanan dan minuman berbahan kedelai ya.
Karena jika kamu sering memakan makanan berbahan kedelai bisa menurunkan kuantitas sperma, karena dia berfungsi meniru hormon perempuan yakni estrogen.
Meski belum diketahui jumlah pasti berapa asupan kedelai yang harus dikurangi, tidak ada salahnya untuk menghindarinya.
6. Susu tinggi lemak
Pixabay/Couleur
Pestisida dan bahan kimia pada tanaman, yang masuk ke dalam tubuh hewan ternak saat makan bisa memengaruhi bagian dalam tubuh hewan.
Jika kontaminasi dari pestisida dan bahan kimia ini dikonsumsi oleh sapi, hal ini juga akan mengontaminasi susu yang dihasilkan oleh sapi.
Oleh karena itu, agar program kehamilanmu berhasil, sebaiknya hindari mengonsumsi susu tinggi lemak dan produk olahan susu seperti yogurt dan keju.
7. Jeroan hewan
Pixabay/Platus
Semangkuk bubur ayam dengan sate ati ampela atau usus, termasuk sambal goreng hati, soto babat, atau makanan berbahan jeroan lainnya adalah makanan favorit kamu.
Kalau kamu dan pasangan tengah merencanakan kehamilan, sebaiknya hobi memakan jeroan harus kamu dan pasangan urungkan ya.
Karena jeroan hewan mengandung mineral kadmium yang memiliki dampak buruk pada sperma, terutama jika Papa juga seorang perokok.
Meski demikian, Mama dan pasangang sebenarnya tidak perlu terlalu membatasi asupan makanan-makanan di atas jika memang dokter membolehkannya.
Kamu hanya perlu ,akan secukupnya, dan kurangi makanan yang benar-benar buruk bagi kesehatan seperti makanan olahan dan minuman manis.
Terpenting yang perlu Mama dan pasangan ingat, olahraga dengan teratur dan menjalankan gaya hidup yang sehat agar kesempatan memiliki anak lebih besar.