5 Hal yang Bikin Mama Berpeluang Besar Hamil Kembar
Apakah Mama memiliki salah satunya?
16 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah terpintas dalam pikiranmu untuk punya anak kembar? Bisa melahirkan dua anak sekaligus dalam satu waktu memang merupakan anugerah yang luar biasa. Karenanya, tak sedikit pasangan suami istri yang mendambakan kehadiran bayi kembar dalam keluarga mereka.
Beberapa dari mereka bahkan sengaja menjalani program khusus untuk mendapatkannya.
Namun beberapa orang justru memiliki peluang yang besar untuk hamil anak kembar secara alami. Inilah beberapa faktor yang meningkatkan peluang kehamilan kembar. Apakah kamu termasuk di dalamnya?
1. Riwayat kembar dari pihak perempuan
Ya! Riwayat yang ada dalam ‘pohon keluarga’ kamu memang sangat menentukan besarnya peluang kehamilan kembar. Menurut David Davies, konsultan kebidanan di Queen Alexandra Hospital Portsmouth, riwayat kembar dalam keluarga dari pihak perempuan akan meningkatkan peluangnya untuk hamil anak kembar, baik jika ia memiliki saudara kembar, atau saudara perempuannya memiliki bayi kembar, Mamanya yang memiliki saudara kembar, atau pun neneknya yang memiliki keluarga kembar. Semua akan diturunkan melalui pihak perempuan.
Namun, gen kembar ini ternyata kurang berpengaruhi pada laki-laki. Pasalnya, riwayat kembar dari pihak laki-laki memang menunjukkan kemungkinan memproduksi sperma yang cukup banyak untuk membuahi lebih dari satu sel telur.
Tetapi kesempatannya untuk memiliki anak kembar tetap tidak terlalu besar jika dalam keluarga pihak perempuan tidak ada keturunan kembar.
Namun, jika kedua pihak sama-sama memiliki riwayat kembar, peluang kehamilan kembar akan lebih meningkat secara signifikan.
Editors' Pick
2. Lebih banyak makan daging
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa perempuan yang lebih banyak mengonsumsi lemak sehat dari daging, produk susu sapi, atau sumber protein lainnya yang berasal dari sapi, maka ia memiliki kesempatan lebih tinggi untuk hamil bayi kembar.
Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang terjadi pada seseorang dengan diet berlemak tinggi. Hormon pertumbuhan tersebut memengaruhi berapa banyak sel telur yang dapat dilepaskan.
Sementara itu, peluang kehamilan kembar bagi perempuan yang memiliki diet rendah lemak, terutama seorang vegetarian, cenderung lebih kecil.