Pembagian Trimester Kehamilan dan Kondisi Ibu Hamil di Tiap Trimester
Sebelum hamil, ketahui tentang ini terlebih dahulu yuk!
16 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi perempuan yang sedang merencanakan, sedang, atau sudah pernah hamil, kata “trimester” mungkin terasa akrab di telinga. Dalam bahasa Latin, trimester berasal dari kata “trimestris”, yang berarti tri (tiga) dan mensis (bulan).
Jadi, trimester secara teknis didefinisikan sebagai periode 3 bulan yang berhubungan dengan siklus dan kehamilan.
Meskipun tidak semua bulan memiliki jumlah hari yang sama, masa kehamilan tetap memiliki aturan umum, yaitu masing-masing trimester berjumlah 3 bulan dalam kehamilan.
Periode kehamilan tersebut dibagi menjadi 3, yaitu masa awal kehamilan (trimester 1), tengah (trimester kedua), dan akhir kehamilan (trimester ketiga). Ada beberapa metode umum yang biasa digunakan oleh penyedia layanan medis untuk membagi golongan trimester, seperti berikut Popmama.com ulas informasinya.
1. Pembagian trimester berdasarkan pra konsepsi
Saat ini, dalam bidang kesehatan trimester ditentukan sesuai dengan sebuah pedoman umum ini. Rata-rata kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu atau sekitar 280 hari. Hitungan ini dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir.
Melalui metode tersebut, trimester ditentukan dengan 40 minggu dibagi tiga.
Jadi secara teknis, trimester pertama adalah 1-13 minggu. Trimester kedua dimulai pada minggu ke-14 dan berakhir di usia kandungan 27 minggu. Sedangkan, trimester ketiga dimulai pada 28 minggu sampai kehamilan minggu ke-41 atau waktu melahirkan.
2. Pembagian trimester berdasarkan konsepsi
Metode ini jarang digunakan karena sulitnya menentukan tanggal pembuahan yang sebenarnya, kecuali pada program IVF. Umumnya, perempuan hanya mengetahui kapan menstruasi terakhir mereka dimulai. Itulah sebabnya kebanyakan dokter akan menggunakan metode pra konsepsi dibanding metode ini.
Metode ini menggunakan pedoman bahwa usia bayi di dalam kandungan adalah 38 minggu setelah terjadinya konsepsi.
Dalam metode ini, perhitungan konsepsi biasanya terjadi 14 hingga 16 hari setelah hari pertama dari siklus menstruasi terakhir.
Dengan demikian, trimester kedua dimulai pada 14 minggu 5 hari dan trimester ketiga pada 27 minggu 3 hari. Sekali lagi, metode ini jarang digunakan meskipun pembagian waktu trimester mirip dengan metode pra konsepsi yang umum digunakan.
Editors' Pick
Apa yang Terjadi di Tiap Trimester?
Di tiap trimester, sejumlah perubahan akan terjadi pada tubuhmu dan janin yang sedang berkembang. Sebelum hamil pun, perempuan akan mengalami sejumlah proses. Mulai dari proses pembuahan hingga implantasi yang pada akhirnya akan menjadi janin yang berkembang.
1. Trimester pertama (hingga 14 minggu pertama)
Kamu akan mengalami banyak gejala dan keluhan selama trimester ini, sebagai penyesuaian dengan perubahan hormonal kehamilan. Pada minggu-minggu awal, perutmu mungkin belum terlihat membuncit, tetapi banyak hal yang akan terjadi di dalam tubuhmu.
Perubahan hormon yang paling berkontribusi terhadap gejala kehamilan adalah peningkatan kadar estrogen dan hCG yang menyebabkan mual dan muntah yang akan dirasakan perempuan selama beberapa bulan pertama kehamilannya.
Selain itu, kamu juga akan merasa lebih lelah dari biasanya selama trimester pertama, gejala yang disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron, yang dapat menyebabkan kantuk.
2. Trimester kedua (14-26 minggu)
Pada trimester kedua, gejala yang tidak menyenangkan seperti kehamilan awal dapat berkurang atau bahkan menghilang. Tidur mungkin akan menjadi lebih mudah dan tingkat energi dapat meningkat. Meskipun gejala yang tidak menyenangkan cenderung hilang, tetapi gejala lain mungkin akan muncul saat perkembangan janin mulai meningkat.
Kamu akan merasakan lebih banyak tekanan pada panggul, seperti sesuatu yang membebani. Perut akan mulai terlihat membuncit dan kulit di sekitar perut cenderung gatal karena adanya peregangan kulit. Kamu juga akan mengalami lebih banyak sakit punggung karena beban di bagian depan tubuh.
Namun di antara kehamilan 16 dan 18 minggu, kamu akan merasakan salah satu keajaiban kehamilan, yaitu tendangan dari janin.
3. Trimester ketiga (27 minggu hingga akhir kehamilan)
Ketika rahim mendorong diafragma, otot yang mengatur pernapasan akan terganggu, sehingga kamu akan lebih merasa sesak. Pergelangan kaki, tangan, kaki, dan wajah mungkin akan membengkak karena menahan lebih banyak cairan dan sirkulasi darah yang melambat. Bayi juga akan mulai turun ke jalan lahir untuk bersiap lahir ke dunia.
Itulah penjelasan tentang pembagian trimester selama kehamilan, serta gambaran kondisi-kondisinya di tiap trimester. Semoga bisa menambah pengetahuan untuk mempersiapkan kehamilan kamu, ya.
Baca juga:
- Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga Pilihan saat Hamil Trimester Kedua
- Bahan Produk Kecantikan yang Berbahaya Untuk Ibu Hamil Trimester 1
- 7 Bahaya Anemia pada Janin dan Ibu Hamil saat Trimester Ketiga