5 Tips Cepat Hamil Anak Pertama
Ini dia Ma, cara cepat hamil anak pertama
8 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pasangan yang telah menikah, memiliki momongan pasti menjadi impian yang ingin segera diwujudkan. Namun, sayangnya tidak semua pasangan diberikan kemudahan untuk mendapatkan momongan di awal-awal pernikahan.
Bahkan, ada pasangan yang telah beberapa tahun menikah tanpa dikarunai anak.
Nah, untuk Mama dan Papa yang sudah lama mengidam-idamkan kehadiran anak di tengah keluarga, berikut ini Popmama.com merangkum lima cara cepat hamil yang bisa langsung diterapkan.
1. Stop KB
Bila kamu ingin menjalani program hamil, segera hentikan penggunaan KB beberapa bulan sebelum program hamil dimulai, termasuk menghentikan juga semua jenis kontrasepsi hormonal (seperti KB suntik dan pil KB).
Alasan di balik pentingnya menghentikan penggunaan KB dengan segera adalah karena tubuh Mama masih membutuhkan penyesuaian untuk bisa mulai berovulasi secara teratur lagi dan siap untuk menerima kehamilan.
Penyesuaian ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga beberapa kali menstruasi.
Baca juga: 7 Efek Samping Pil KB dan Cara Mengatasinya
Editors' Pick
2. Berhubungan intim sebelum ovulasi
Sperma dapat bertahan hidup di dalam rahim dan tuba falopi selama kurang lebih dua sampai tiga hari. Namun sayangnya, sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 12 sampai 24 jam saja.
Jika hubungan suami istri dilakukan di waktu yang tidak pas, maka sperma tidak akan bisa melakukan pembuahan terhadap sel telur karena keduanya tidak bertemu.
Nah, dengan berhubungan intim sebelum Mama berovulasi, maka rentang waktu antara kehadiran sel-sel sperma di dalam rahim akan bertepatan dengan munculnya sel telur dan pembuahan pun dapat terjadi.
Untuk Mama yang siklus menstruasinya selama 28 hari sekali (normalnya ovulasi pada hari ke-14), inilah yang sebaiknya Mama lakukan:
- Lakukan hubungan intim selama beberapa kali seminggu segera setelah mama selesai menstruasi.
- Lakukan hubungan intim dengan frekuensi 2 hari sekali dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai menstruasi.