5 Hal yang Sering Diabaikan saat Mempersiapkan Kehamilan
Lebih baik persiapannya, lebih besar peluangnya. Setuju nggak?
7 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah momen yang paling dinanti oleh pasangan suami istri. Mendapat keturunan setelah menikah merupakan kebahagiaan yang membuat kita merasa sempurna. Agar bisa cepat memiliki keturunan, ada beberapa persiapan kehamilan yang mesti kita lakukan.
Persiapan kehamilan bukan hanya soal persiapan gizi saja. Mama bisa bertanya kepada ahlinya agar mendapatkan saran gizi terbaik.
Namun, ada beberapa persiapan lainnya yang ternyata bisa membuat jadi lebih cepat hamil.
Selain diimbangi dengan doa, Popmama.com bagikan 5 cara mempersiapkan kehamilan ini supaya Mama bisa cepat hamil.
1. Mengetahui masa subur
Sudah rutin melakukan hubungan suami istri, tapi tidak kunjung positif? Mungkin Mama kurang memperhatikan kapan masa subur mama. Walau ada banyak obat penyubur yang beredar di pasaran, tapi ada baiknya jika mama menggunakan cara-cara yang alami saja.
Adapun untuk mengetahui masa subur, Mama bisa menghitungnya dengan dua metode. Sebab ada mama yang siklus haidnya teratur dan ada pula yang tidak.
Untuk Mama yang siklus haidnya teratur tiap 28 hari, maka masa subur bisa lebih mudah dihitung, yaitu tiap 14 hari sebelum hari pertama masa haid berikutnya.
Sementara bagi Mama yang siklus haidnya tidak teratur, maka perlu mencatat siklus haid selama enam bulan terakhir. Untuk penghitungan secara lebih akurat, Mama bisa minta bantuan kepada bidan atau dokter kandungan.
Editors' Pick
2. Cek sperma
Jangan sungkan, calon Papa juga perlu melakukan ini saat istri mempersiapkan kehamilannya.
Bukan hanya perempuan, tapi suami juga harus berupaya menjaga kondisi kesuburan dalam masa persiapan ini. Diketahui bahwa 40 persen kasus ketidaksuburan ternyata berasal dari pria.
Oleh karena itu, para pria perlu melakukan pengecekan sperma sejak dini jika ingin memulai program hamil setelah menikah.
Hal ini dikarenakan hanya sperma yang berkualitas yang bisa membuahi sel telur secara lebih baik. Jumlah sperma yang normal per ejakulasi minimal adalah 39 juta atau 15 juta per mililiter.
Kriteria lain adalah bentuk morfologi yang baik, serta sehat dan kuat. Untuk mengetahui hal ini sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan kamu ya.