Waspadai Tanda-tanda Mandul Saat Ingin Menjalani Program Hamil
Sebelum menjalani program hamil, mama dan papa harus mewaspadai tanda-tanda kemandulan
6 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menikah, setiap pasangan tentunya ingin segera memiliki momogan dan cepat hamil. Tidak jarang yang langsung mengikuti program hamil. Namun, sayangnya cara ini bisa saja sulit terwujud apabila ada salah satu pihak dari suami atau istri yang mengalami masalah, seperti kemandulan.
Kondisi ini tentu tidak hanya dapat dialami oleh perempuan saja, tetapi juga bisa terjadi pada pihak laki-laki. Jadi, pastikan mama dan papa mengetahui bagaiman tanda-tanda mandul yang ada pada perempuan maupun laki-laki seperti yang dijelaskan berikut ini.
Ketahui tanda-tanda mandul yang sering terjadi pada perempuan berikut ini:
Tanda-Tanda Mandul yang Sering Terjadi pada Perempuan
1. Gangguan menstruasi
Banyak hal yang bisa menjadi pertanda wanita mengalami kemandulan, salah satunya muncul gangguan menstruasi. Gangguan menstruasi bisa berupa nyeri berlebihan, siklus tidak teratur atau volume darah yang terlalu berlebihan.
Nyeri haid memang menjadi kondisi normal yang dialami wanita saat menstruasi. Namun, jika nyeri yang dialami tidak tertahankan hingga lebih dari dua hari, mama harus waspada terhadap gejala ini. Pasalnya, kondisi ini bisa saja terjadi akibat gangguan pada ovarium dan masalah hormon.
Selain itu, siklus haid yang tidak normal juga harus diwaspadai. Siklus yang tidak normal bisa menandakan adanya gangguan hormon, atau pertanda bahwa mama tidak subur.
Terakhir, Mama juga perlu waspada jika saat menstruasi volume darah keluar sangat deras dan banyak selama lebih dari lima hari berturut-turut.
2. Muncul banyak jerawat
Jerawat tak hanya menjadi tanda bahwa seorang wanita sedang dalam masa pubertas atau ingin menstruasi, tapi bisa saja itu menjadi tanda-tanda mandul.
Munculnya banyak jerawat, terlebih jerawat batu menandakan bahwa tubuh terlalu banyak memproduksi hormon androgen.
Hormon ini seharusnya terdapat pada pria, dan bisa menimbulkan mandul jika ada pada wanita karena mengganggu proses ovulasi.
Editors' Pick
3. Terlalu gemuk atau kurus
Tanda-tanda mandul ternyata juga bisa berhubungan dengan berat badan mama. Seorang wanita bisa mengalami mandul jika ia terlalu gemuk atau kurus.
Berat badan yang terlalu sedikit bisa menjadi tanda bahwa mama kurang nutrisi, sehingga mengganggu sistem hormon. Sedangkan, terlalu gemuk juga bisa membuat kadar androgen meningkat.
4. Masalah seks
Jika mama memiliki nafsu yang rendah saat berhubungan seks, bisa jadi ini pertanda bahwa mama tidak subur. Pasalnya, wanita subur biasanya lebih memiliki gairah seks yang normal.
Selain itu, adanya rasa sakit dan nyeri setelah melakukan seks juga bisa menandakan adanya masalah pada sistem reproduksi. Hal ini tentu bisa berakibat terhadap proses ovulasi dan lainnya.
Tanda-Tanda Mandul yang Sering Terjadi pada Pria
1. Adanya Benjolan Pada Area Testis
Pada pria, pertanda mandul bisa dilihat dari munculnya benjolan atau bengkak di area testis. Benjolan ini biasanya akan terasa sakit jika tersentuh. Papa mungkin berpikir jika ini hanyalah benjolan biasa, tapi siapa sangka ternyata ini bisa berpengaruh terhadap kualitas sperma. Jika kualitas sperma tidak baik, maka akan sulit mengalami pembuahan.
2. Masalah Seks
Sama seperti perempuan, masalah fungsi seksual bisa menjadi tanda kemandulan pria. Ini bisa saja terjadi!
Hilangnya gairah seksual bisa berakibat terhadap hal lainnya seperti sulit ejakulasi dan ereksi. Tak hanya itu, hal ini juga bisa berakibat terhadap jumlah sperma. Tak adanya gairah seks bisa membuat jumlah sperma menurun, sehingga sulit untuk proses pembuahan.
3. Berat Badan
Siapa sangka bahwa berat badan bisa berpengaruh terhadap kualitas sperma. Pria yang kegemukan biasanya menghasilkan sperma dengan testosterone rendah. Sedangkan, pria terlalu kurus menghasilkan sperma yang encer dan sedikit.
Nah, itulah tanda-tanda mandul yang sering muncul pada laki-laki dan perempuan yang perlu mama dan pasangan ketahui jika berencana ingin cepat hamil. Jika mengalami hal tersebut, jangan khawatir dulu. Sekarang, banyak terapi kesubutan yang bisa dijalani.
Selain itu, program bayi tabung, atau injeksi sperma juga bisa menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Untuk mengurangi risiko mandul, menjalani hidup sehat bisa menjadi solusi terbaik.