Setelah menikah, hampir semua pasangan tentunya ingin segera memiliki keturunan.
Namun, untuk memiliki anak tentunya Mama dan Papa perlu sekali untuk merencanakan kehamilan terlebih dahulu.
Ketika berencana memiliki anak, tentu kita harus mempunyai komitmen yang kuat, kesiapan lahir dan batin, kesehatan dan lainnya.
Mempunyai anak tentu tidak semudah yang dibayangkan.
Untuk itu, kami berikan tips apa saja yang diperlukan saat ingin merencanakan kehamilan.
1. Siapkan tubuh kamu dan pasanganmu
Freepik
Waktu ideal untuk merencanakan sebuah kehamilan adalah paling tidak sekitar enam bulan sebelum mama hamil.
Mama tentunya harus mempersiapkan diri dan kesehatan tubuh agar kehamilan nantinya juga berjalan lancar dan sehat.
Jika tidak dipersiapkan, kehamilan bisa sangat berisiko atau bahkan menimbulakn komplikasi.
Komunikasikan juga ke pasangan agar Ia melakukan persiapan juga untuk menyambut kehamilan Mama.
2. Ketahui masa subur Mama
Popmama.com
Setiap wanita tentu memiliki masa subur yang berbeda.
Nah, agar program hamil mama berjalan dengan lancar, mama harus tahu dahulu fase masa subur Mama.
Jika selama ini mama mengonsumsi pil KB atau menggunakan alat kontrasepsi, sebaiknya dihentikan dahulu.
3. Konsultasi dengan dokter kandungan
Pixabay/DarkoStojanovic
Dalam merencanakan kehamilan, berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang terpenting.
Dengan begitu, Mama bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh dan rahim Mama.
Untuk perempuan berusia kurang dari 35 tahun, biasanya melakukan konsultasi satu tahun sebelum perencanaan kehamilan.
Sedangkan, bagi yang berumur 35 tahun keatas umumnya melakukan konsultasi sekitar enam bulan sebelum hamil.
Konsultasi ini tentu tak hanya berlaku untuk mama saja, tetapi juga Papa.
Tes kesehatan diperlukan untuk kedua pihak agar rencana kehamilan berjalan lancar.
Setelah konsultasi, sebaiknya langsung buat rencana aktifitas seks berdasarkan rekomendasi dokter.
Nantinya, dokter akan menyarankan waktu terbaik untuk hubungan seksual, biasanya pada masa subur.
Editors' Pick
4. Lakukan pemeriksaan penyakit
Freepik/bearfotos
Selain konsultasi, mama dan papa juga perlu melakukan pengecekan kesehatan tubuh ke dokter.
Hal ini juga penting guna menghindari adanya penyakit serius seperti diabetes, hepatitis, HIV, dan sebagainya.
Tak hanya itu, pastikan juga mama sudah melakukan imunisasi cacar sebelum merencankan kehamilan.
5. Banyak mengonsumsi asam folat
carbonrally.com
Ternyata tak hanya ibu menyusui saja yang wajib mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat.
Wanita yang sedang dalam program kehamilan juga sebaiknya memiliki nutrisi asal folat yang baik dalam tubuhnya.
Konsumsilah makanan dengan asam folat tinggi seperti asparagus, brokoli, wortel, dan lainnya.
6. Hindari rokok, alkohol, dan narkoba
Freepik/nensuria
Salah satu komitmen yang harus dipegang saat ingin menyiapkan kehamilan adalah berhenti dari kebiasaan yang buruk seperti mengonsumsi narkoba, merokok, dan minum alkohol.
Sebelum hamil, mama harus memperhatikan kesehatan agar janin yang dikandungnya juga dalam keadaan sehat.
Tubuh yang tidak sehat memungkin untuk menghambat kehamilan.
7. Konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi
Freepik
Selain makanan yang mengandung asam folat, mama juga harus mengonsumsi makanan lainnya yang memiliki gizi dan nutrisi baik.
Cobalah untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, susu rendah lemak, dan makanan sehat lainnya.
Ikan ternyata menjadi makanan yang baik untuk kesehatan.
Para ahli menyarankan untuk mengkonsumi ikan salmon sebelum hamil.
8. Kontrol berat badan
fatherly.com
Kelebihan berat badan atau obesitas menjadi satu hal yang bisa menghambat kehamilan.
Jadi, jika mama sudah berkomitmen ingin hamil, sebaiknya hindari mengonsumsi gula terlalu banyak.
Tak hanya itu, usahakanlah untuk makan makanan yang berserat dan rendah lemak.
Nah, itulah ke 8 hal yang harus Mama dan Papa lakukan saat ingin merencanakan kehamilan.
Memang diperlukan kerja keras dan usaha lebih untuk cepat memiliki anak.
Lakukanlah 8 hal tersebut agar ingin memiliki kehamilan dalam waktu yang cepat dan sehat.
Jika kehamilan sehat, bayi yang dilahirkan pun tentunya akan sehat pula.